4 Tahun Bima-Dedie Wujudkan Bogor Heritage, Green, dan Smart City
loading...
A
A
A
BOGOR - Kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim tepat empat tahun. Bima-Dedie dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 20 April 2019 setelah menang Pilkada Kota Bogor 2018.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan dari empat tahun menjabat, baru dua tahun yang efektif untuk bekerja. ”Karena lebih dari 2 tahun kita mengalami pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sendi perekonomian,” kata Dedie, Jumat (21/4/2023).
Walau begitu dalam masa kepemimpinannya, ada dua aspek pembangunan yang dikerjakan yakni pembangunan fisik infrastruktur dan pembangunan manusia.
Tahun pertama ditandai dengan pelaksanaan pembangunan fly over Jalan RE Martadinata, Tanah Sareal, Kota Boogor.
Jalan layang RE Martadinata dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian PUPR sebesar Rp97,4 miliar.
Tahun 2022, Bima-Dedie melakukan pembangunan menghubungkan Jalan Regional Ring Road (R3) tahap I dengan Exit Tol Bogor Selatan.
Pembangunan Jalan R3 dilakukan sepanjang 200 meter di Jalan Raya Parung Banteng yang menghubungkan wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur.
Pengerjaan pembangunan Jalan R3 menggunakan APBD Kota Bogor dengan nilai kontrak Rp4,8 miliar.
Dedie Rachim mengatakan pembangunan fisik infrastruktur masih terus dilakukan dengan pembangunan Jembatan Ottista yang akan dimulai pada 1 Mei 2023. ”Ditutup dengan pembangunan Jembatan Otista Baru ditahun ini,” katanya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan dari empat tahun menjabat, baru dua tahun yang efektif untuk bekerja. ”Karena lebih dari 2 tahun kita mengalami pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sendi perekonomian,” kata Dedie, Jumat (21/4/2023).
Walau begitu dalam masa kepemimpinannya, ada dua aspek pembangunan yang dikerjakan yakni pembangunan fisik infrastruktur dan pembangunan manusia.
Tahun pertama ditandai dengan pelaksanaan pembangunan fly over Jalan RE Martadinata, Tanah Sareal, Kota Boogor.
Jalan layang RE Martadinata dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian PUPR sebesar Rp97,4 miliar.
Tahun 2022, Bima-Dedie melakukan pembangunan menghubungkan Jalan Regional Ring Road (R3) tahap I dengan Exit Tol Bogor Selatan.
Pembangunan Jalan R3 dilakukan sepanjang 200 meter di Jalan Raya Parung Banteng yang menghubungkan wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur.
Pengerjaan pembangunan Jalan R3 menggunakan APBD Kota Bogor dengan nilai kontrak Rp4,8 miliar.
Dedie Rachim mengatakan pembangunan fisik infrastruktur masih terus dilakukan dengan pembangunan Jembatan Ottista yang akan dimulai pada 1 Mei 2023. ”Ditutup dengan pembangunan Jembatan Otista Baru ditahun ini,” katanya.