Gerhana Matahari Hibrida Terlihat dari Plaza Teater TIM, Warga Langsung Bagikan Momen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerhana Matahari Hibrida secara partial terlihat dari Plaza Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.10 WIB. Sebelumnya sempat tertutup awan dan sulit untuk terdeteksi oleh mata langsung maupun teleskop.
Pantauan MNC Portal, ketika awan mulai bergeser Gerhana Matahari Hibrida tersebut langsung terlihat dengan jelas secara partial. Meskipun sudah tidak terbentuk sempurna, namun warga antusias melihatnya dengan menggunakan kacamata khusus maupun teleskop.
Masyarakat langsung mengabadikan momen fenomena alam langka tersebut. Mulai dari pandangan langsung dengan mata, teleskop hingga kamera karena tidak mau melewatkan peristiwa tersebut.
Momen melihat langsung Gerhana Matahari Hibrida ini diselenggarakan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UP PKJ TIM).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari Sains Atmosfer dan Keplanetan, Institut Teknologi Sumatera.
Pengamatan Gerhana Matahari Hibrida ini berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB di Plaza Teater Taman Ismail Marzuki.
Disediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi oleh filter matahari dan dapat digunakan untuk mengamati fenomena gerhana.
Gerhana Matahari Hibrida merupakan fenomena alam yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi, tepat segaris. Dengan begitu di tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.
Dari sebagian wilayah bumi tampak sebagai Gerhana Matahari Total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai Gerhana Matahari Cincin.
Pantauan MNC Portal, ketika awan mulai bergeser Gerhana Matahari Hibrida tersebut langsung terlihat dengan jelas secara partial. Meskipun sudah tidak terbentuk sempurna, namun warga antusias melihatnya dengan menggunakan kacamata khusus maupun teleskop.
Masyarakat langsung mengabadikan momen fenomena alam langka tersebut. Mulai dari pandangan langsung dengan mata, teleskop hingga kamera karena tidak mau melewatkan peristiwa tersebut.
Momen melihat langsung Gerhana Matahari Hibrida ini diselenggarakan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UP PKJ TIM).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari Sains Atmosfer dan Keplanetan, Institut Teknologi Sumatera.
Pengamatan Gerhana Matahari Hibrida ini berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB di Plaza Teater Taman Ismail Marzuki.
Disediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi oleh filter matahari dan dapat digunakan untuk mengamati fenomena gerhana.
Gerhana Matahari Hibrida merupakan fenomena alam yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi, tepat segaris. Dengan begitu di tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.
Dari sebagian wilayah bumi tampak sebagai Gerhana Matahari Total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai Gerhana Matahari Cincin.
(thm)