Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama, TMC Polda Metro: Harap Bersabar

Rabu, 19 April 2023 - 02:02 WIB
loading...
Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama, TMC Polda Metro: Harap Bersabar
Kondisi antrean di pintu Tol Cikampek Utama. Foto/TMC Polda Metro
A A A
JAKARTA - Jelang Lebaran 2023, sejumlah pemudik sudah mulai meninggalkan Jabodetabek. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi 18 juta warga Jabodetabek mudik Lebaran tahun 2023.

Mulai padatnya pemudik meninggalkan Jabodetabek tersebut terpantau melalui akun Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro yang membagikan kondisi antrean di pintu Tol Cikampek Utama.

"Terjadi antrian kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama, harap bersabar bagi pengendara yang melintas," seperti dikutip SINDOnews, Rabu (19/4/2023).



Untuk diketahui, Polri akan memberlakukan sistem one way atau satu arah pada puncak arus mudik Lebaran 2023. Hal itu untuk mencegah kemacetan di sejumlah ruas jalan yang dilintasi pemudik.

"Kami akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Minggu (2/4/2023).

Pihaknya juga sudah menyiapkan sistem one way untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik. Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni pada 24 dan 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 Lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.

"Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.

Pihak kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Terutama, untuk jalur Tol Trans Jawa. Adapun titik rawan kemacetan di jalur Tol Trans Jawa terdapat di Tol Cipali. Kemudian, di rest area Sumatera dan Jawa.

Untuk di jalur Sumatera, ada beberapa titik kemacetan di antaranya di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan Lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.

"Untuk lokasi wisata saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung. Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas yakni contra flow, one way dan juga ganjil-genap," ucap Sandi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)