Dana Mustadhafin Berbagi Berkah Ramadan pada 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

JAKARTA - Yayasan Dana Mustadhafin kembali menunjukkan kepedulian sesama terutama anak-anak yatim melalui Program Berkah Ramadan bersama 1.000 anak yatim/dhuafa. Dana Mustadhafin mengajak masyarakat berkumpul dan berbagi dalam kegiatan santunan yang digelar di Ballroom Carani, Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023).

15 tahun usia merupakan masa yang penuh pengabdian dan khidmat kepada sesama manusia. Program unggulan salah satunya memberdayakan anak yatim dan dhuafa.

Dana Mustadhafin menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum menggelorakan dan menghidupkan harapan anak yatim dan dhuafa.
Baca juga: Kadin dan PMI Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Bendahara Yayasan Dana Mustadhafin Naufal Ali mengatakan, pada Ramadan ini salah satu yang harus selalu diingat bagaimana menyantuni orang yang tidak mampu. Inti pelajaran dari ibadah puasa apalagi orang yang tidak mampu itu yakni anak yatim yang selama ini banyak terlupakan

Selain menyantuni anak yatim, pihkanya ingin membuat anak panti asuhan bergembira bersama melantunkan ayat suci Al-Qur’an, baca shalawat, dan bertemu dengan seluruh teman-teman.

“Kita sudah lakukan kegiatan ini beberapa kali dan ketika pandemi kita online. Sekarang kegiatan offline lagi yang mana intinya kita ingin bagaimana membuat anak yatim kurang mampu menjadi berbahagia dengan kegiatan rohani,” ujar Naufal Ali.

Untuk kurasi anak yatim setiap tahun 1.000 anak yatim dari beberapa panti di Jabotabek, kurang lebihnya sekitar 20 panti-panti berada di sekitar Jakarta.

“Untuk pemilihan panti kita survei panti yang memang anak-anak di situ perlu disantuni bukan panti mewah, tapi sederhana dan membutuhkan santunan donatur,” katanya.

Ke depan, yayasan berusaha melakukan beragam kegiatan sosial bukan hanya menyantuni anak-anak yatim, tapi memberikan beasiswa pendidikan.

Santunan merupakan salah satu kegiatan sosial lain mulai dari yang sederhana aksi bersama fogging kesehatan atau medical check up. Kemudian, pembinaan desa terutama masalah MCK, pemberian kaki palsu, serta kegiatan sosial lainnya yang dilakukan yayasan yang berdiri sejak tahun 2008.

Ribuan anak yatim tidak saja menerima santunan sosial, tetapi juga diberikan motivasi dan hiburan religi. Di samping itu, anak yatim/dhuafa didekatkan secara psikologis dengan orang-orang yang memiliki empati dan perhatian terhadap masa depan mereka, terutama pendidikan.

Pada tahun ini, kegiatan dilaksanakan dengan berbagai kemasan acara seperti membaca Al-Qur’an, bernyanyi nasyid, serta shalawatan bersama. Puncak acaranya adalah buka puasa bersama sekaligus pemberian santuan dan bingkisan.

“Alhamdulillah kegiatan ini selalu mendapat respons positif dari berbagai pihak yang peduli atas anak-anak yatim dan dhuafa baik perorangan maupun lembaga mitra,” kata Naufal Ali.