Sejarah Bandit Legendaris Entong Tolo, Robin Hood dari Bekasi
loading...
A
A
A
Di samping juga tidak ada saksi yang mau memberikan keterangan, sehingga tindakan yang dilakukan Entong Tolo tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan pengacauan politik.
Entong Tolo akhirnya dibuang ke Manado oleh JAVan Arcken, Administratur Binnenlandsch Bestuur, pada 14 November 1910. Ia menerbitkan surat ketetapan yang isinya membuang Entong Tolo ke Manado.
Residen Manado bersedia menerima Entong Tolo sebagai orang buangan. Selain itu, residen juga menanggung biaya hidup Entong Tolo saat diasingkan di Manado. Setelah memberi biaya hidup selama enam bulan, Residen Manado wajib mencarikan pekerjaan lain untuk Entong Tolo.
Keberlanjutan hidup Entong Tolo setelah diasingkan tidak ada yang mengetahuinya, bahkan tidak ditampilkan di Museum Gedung Juang, Tambun, Bekasi.
Entong Tolo akhirnya dibuang ke Manado oleh JAVan Arcken, Administratur Binnenlandsch Bestuur, pada 14 November 1910. Ia menerbitkan surat ketetapan yang isinya membuang Entong Tolo ke Manado.
Residen Manado bersedia menerima Entong Tolo sebagai orang buangan. Selain itu, residen juga menanggung biaya hidup Entong Tolo saat diasingkan di Manado. Setelah memberi biaya hidup selama enam bulan, Residen Manado wajib mencarikan pekerjaan lain untuk Entong Tolo.
Keberlanjutan hidup Entong Tolo setelah diasingkan tidak ada yang mengetahuinya, bahkan tidak ditampilkan di Museum Gedung Juang, Tambun, Bekasi.
(thm)