Viral! Perempuan Dianiaya Pemuda di Matraman karena Meludah, Begini Kronologinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang perempuan dianiaya pemuda di Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2023). Perempuan itu diduga meludahi pemuda berinisial MAM sehingga berujung pengeroyokan.
"MAM hendak pulang ke rumah bersama teman perempuannya kemudian saat melewati rumah saudara S tiba-tiba istri S meludahi wajah MAM sembari berucap tak pantas," ujar Kapolsek Matraman Kompol Mobri Cardo Panjaitan, Selasa (4/4/2023).
MAM kesal sehingga memukul istri S menggunakan helm yang tengah dia jinjing. Karena tidak terima istrinya dipukul, S melakukan tendangan dan pukulan ke arah MAM.
Baca juga: Korban Penganiayaan Mario Dandy Masuk Fase Reconnecting Ingatan
"Karena saling pukul terjadilah keributan dengan saling pukul antara dua keluarga seperti yang terlihat di rekaman CCTV," katanya.
Setelah kejadian baku hantam, pada Minggu pukul 23.10 WIB MAM hendak melapor ke Polsek Matraman. MAM lalu dihentikan oleh S beserta seorang pria yang mengaku keponakannya.
"MAM dihentikan di depan Pasar Pramuka yang kemudian saudara S beserta satu orang yang mengaku keponakannya kembali memukul MAM. Selanjutnya MAM disuruh naik motor, sedangkan saudara S duduk di tengah," ujar Mobri.
Sepanjang perjalanan, MAM mengaku dicekik dan dipukul sesekali oleh pria yang mengaku keponakan S. "Selanjutnya, 3 orang tersebut melapor ke Polsek Matraman," ucapnya.
"MAM hendak pulang ke rumah bersama teman perempuannya kemudian saat melewati rumah saudara S tiba-tiba istri S meludahi wajah MAM sembari berucap tak pantas," ujar Kapolsek Matraman Kompol Mobri Cardo Panjaitan, Selasa (4/4/2023).
MAM kesal sehingga memukul istri S menggunakan helm yang tengah dia jinjing. Karena tidak terima istrinya dipukul, S melakukan tendangan dan pukulan ke arah MAM.
Baca juga: Korban Penganiayaan Mario Dandy Masuk Fase Reconnecting Ingatan
"Karena saling pukul terjadilah keributan dengan saling pukul antara dua keluarga seperti yang terlihat di rekaman CCTV," katanya.
Setelah kejadian baku hantam, pada Minggu pukul 23.10 WIB MAM hendak melapor ke Polsek Matraman. MAM lalu dihentikan oleh S beserta seorang pria yang mengaku keponakannya.
"MAM dihentikan di depan Pasar Pramuka yang kemudian saudara S beserta satu orang yang mengaku keponakannya kembali memukul MAM. Selanjutnya MAM disuruh naik motor, sedangkan saudara S duduk di tengah," ujar Mobri.
Sepanjang perjalanan, MAM mengaku dicekik dan dipukul sesekali oleh pria yang mengaku keponakan S. "Selanjutnya, 3 orang tersebut melapor ke Polsek Matraman," ucapnya.
(jon)