Penumpang KRL Keluhkan Masuk Stasiun Tangerang Harus Bayar, Ini Respons KCI

Kamis, 30 Maret 2023 - 16:01 WIB
loading...
Penumpang KRL Keluhkan...
Penumpang KRL Commuter Line berinisial R mengeluhkan pembayaran yang harus dilakukan saat akan ke Stasiun Tangerang. Foto: Dok SINDOnews
A A A
TANGERANG - Seorang penumpang KRL Commuter Line berinisial R mengeluhkan pembayaran yang harus dilakukan saat akan ke Stasiun Tangerang . Keluhan itu dia sampaikan lewat Instagramnya @rnvitas yang kemudian diunggah kembali akun @dramakrlcommuterline.

"Stasiun terkocak adalah Stasiun Tangerang, karena mau masuk kawasan Stasiun Tangerang aja harus bayar, padahal mau make fasilitas umum yang disediain sama pemerintah," tulisnya, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Lonjakan Penumpang KRL, 7.200 Orang Sesaki Stasiun Tangerang

Beberapa kali dia diberhentikan petugas berseragam biru muda untuk dimintai uang. R yang tak terima lantas bertanya soal Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pembayaran masuk kawasan Stasiun Tangerang.

"Hari ini juga sama, dia sampe nantangin gua ke kantornya karena dia ga bisa jelasin kenapa masuk ke kawasan Stasiun tangerang harus bayar. Sebenarnya receh si cuman bayar Rp2.000. Tapi, bukan itu masalahnya gue heran aja, belum sampe make fasilitas umum baru masuk kawasannya doang aja mesti bayar dulu," ungkapnya.

Manager External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan tidak pernah memungut biaya kalau masyarakat hendak masuk area Stasiun Tangerang.

"Kalau di area halaman stasiun sudah jadi tanggung jawab kami, tapi kalau di luar stasiun sudah beda kewenangan," ujarnya.

Stasiun Tangerang berada di kawasan Pasar Anyar. Kalau memasuki kawasan Pasar Anyar, pengunjung harus membayar biaya parkir motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000.

Pengelolaan parkir di kawasan Pasar Anyar yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang, PT Tangerang Nusantara Global (TNG).

Menurut Leza, seharusnya keluhan tersebut ditujukan ke Pemkot Tangerang. "Kalau area di luar stasiun bukan kewenangan KAI. Terkadang juga salah komplain," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)