Lonjakan Penumpang KRL, 7.200 Orang Sesaki Stasiun Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Memasuki hari kedua penerapan kapasitas penumpang KRL Commuter Line yang dapat terisi 80 persen, Stasiun Tangerang disesaki 7.200 orang hari ini, Kamis (19/5/2022).
Pantauan pukul 16.00 WIB, dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri ramai penumpang kereta. Kursi panjang terisi penuh oleh penumpang sebanyak 6-7 orang. Sedangkan kursi prioritas juga terisi penuh diisi 3 penumpang yang rata-rata semua masih menggunakan masker.
Baca juga: Mudik Lokal Jabodetabek, Penumpang KRL Commuter Line Alami Lonjakan
Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli menuturkan terjadi kenaikan penumpang kereta pada hari ini. “Untuk kenaikan penumpang hari ini terpantau 7.200 penumpang. Itu terpantau dari pukul 04.30 - 11.30 WIB. Kalau di hari sebelumnya memang angka penumpang hanya sampai 6.000 saja,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Dia tidak mengetahui pasti penyebab lonjakan penumpang kereta pada hari ini. “Ini kenaikan entah karena masyarakat sudah pada tahu ada aturan baru dari kapasitas atau bagaimana, saya juga tidak tahu,” ucapnya.
Dari aturan kapasitas 80 persen ini, jumlah penumpang per gerbong atau per kereta juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya per gerbong hanya 110 penumpang kini bisa mencapai 460 orang.
Pantauan pukul 16.00 WIB, dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri ramai penumpang kereta. Kursi panjang terisi penuh oleh penumpang sebanyak 6-7 orang. Sedangkan kursi prioritas juga terisi penuh diisi 3 penumpang yang rata-rata semua masih menggunakan masker.
Baca juga: Mudik Lokal Jabodetabek, Penumpang KRL Commuter Line Alami Lonjakan
Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli menuturkan terjadi kenaikan penumpang kereta pada hari ini. “Untuk kenaikan penumpang hari ini terpantau 7.200 penumpang. Itu terpantau dari pukul 04.30 - 11.30 WIB. Kalau di hari sebelumnya memang angka penumpang hanya sampai 6.000 saja,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Dia tidak mengetahui pasti penyebab lonjakan penumpang kereta pada hari ini. “Ini kenaikan entah karena masyarakat sudah pada tahu ada aturan baru dari kapasitas atau bagaimana, saya juga tidak tahu,” ucapnya.
Dari aturan kapasitas 80 persen ini, jumlah penumpang per gerbong atau per kereta juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya per gerbong hanya 110 penumpang kini bisa mencapai 460 orang.
(jon)