Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
22 Siswa MAN 4 Jadi Imam Tarawih di 19 Masjid Jakarta
loading...
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta mengirimkan sebanyak 22 siswa menjadi imam salat Tarawih. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta mengirimkan sebanyak 22 siswa menjadi imam salat Tarawih . Puluhan siswa ini akan memimpin salat Tarawih di 19 masjid wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan selama Ramadan.
Kepala MAN 4 Jakarta Aceng Solihin mengatakan, para siswa yang dikirim sebagai calon imam tarawih ini telah dibekali dengan ilmu tauhid, fikih, hingga membaca Al-Qur'an. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para siswa.
"Belajar bukan sekadar tahu, tapi juga untuk diimplementasikan. Tahun ini, kami mengirim siswa-siswa untuk menjadi imam tarawih agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di madrasah," kata Aceng, Rabu (22/3/2023).
Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, Nur Pawaidudin mengapresiasi program yang telah memasuki tahun kedua ini. “Sebagai generasi qurani siswa madrasah harus rajin membaca Al-Qur'an, memahami dan juga mengimplementasikannya di masyarakat,” ujarnya.
Ketua koordinator Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar mendukung penuh kegiatan siswa madrasah menjadi imam salat Tarawih. "Belajar Al-Qur'an pasti akan memberikan keberkahan. Saya juga pernah menjadi imam salat Tarawih di Kalimantan selama satu bulan penuh,” ucapnya.
Kepala MAN 4 Jakarta Aceng Solihin mengatakan, para siswa yang dikirim sebagai calon imam tarawih ini telah dibekali dengan ilmu tauhid, fikih, hingga membaca Al-Qur'an. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para siswa.
"Belajar bukan sekadar tahu, tapi juga untuk diimplementasikan. Tahun ini, kami mengirim siswa-siswa untuk menjadi imam tarawih agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di madrasah," kata Aceng, Rabu (22/3/2023).
Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, Nur Pawaidudin mengapresiasi program yang telah memasuki tahun kedua ini. “Sebagai generasi qurani siswa madrasah harus rajin membaca Al-Qur'an, memahami dan juga mengimplementasikannya di masyarakat,” ujarnya.
Ketua koordinator Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar mendukung penuh kegiatan siswa madrasah menjadi imam salat Tarawih. "Belajar Al-Qur'an pasti akan memberikan keberkahan. Saya juga pernah menjadi imam salat Tarawih di Kalimantan selama satu bulan penuh,” ucapnya.
(hab)
Explore More