Letkol TNI AL Gadungan Ditangkap di Tangerang, Danpuspomal Imbau Masyarakat Berhati-hati
loading...
A
A
A
TANGERANG - Tim gabungan dari Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III turun tangan menangkap Letkol TNI AL gadungan di Kabupaten Tangerang. Pria berinisial MQ itu diamankan di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg.
Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan bahwa kejadian penangkapan terhadap oknum TNI gadungan sudah sering dilakukan. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan," kata I Made, melalui keterangan resminya, Sabtu (11/3/2023)
Menurut I Made, hal ini perlu diketahui sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat. Sebab sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan.
Ia menjelaskan, pengungkapan tentara gadungan ini berawal dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol. Setelah dilakukan pendalaman, tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal TNI gadungan tersebut di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 9 Maret 2023.
Setelah itu, tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg untuk pencarian orang yang diduga oknum TNI gadungan itu. Selanjutnya bersama dengan pihak kepolisian, tim menuju rumah Kadus Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku.
"Tim kemudian menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku, dan melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah terduga pelaku," ujar I Made.
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, yaitu M, yang merupakan istri MQ, tim menanyakan keberadaan MQ, serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukannya.
Usai dilaksanakan penggeledahan, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap, seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng. Selanjutnya tim meminta M agar menghubungi suaminya untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.
Atas bantuan M, pada pukul 13.00 WIB pelaku pulang ke rumah dan bertemu di kantor Koramil Rajeg. Kemudian tim bergerak untuk menjemput dan membawa pelaku dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman.
Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan bahwa kejadian penangkapan terhadap oknum TNI gadungan sudah sering dilakukan. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan," kata I Made, melalui keterangan resminya, Sabtu (11/3/2023)
Menurut I Made, hal ini perlu diketahui sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat. Sebab sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan.
Ia menjelaskan, pengungkapan tentara gadungan ini berawal dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol. Setelah dilakukan pendalaman, tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal TNI gadungan tersebut di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 9 Maret 2023.
Setelah itu, tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg untuk pencarian orang yang diduga oknum TNI gadungan itu. Selanjutnya bersama dengan pihak kepolisian, tim menuju rumah Kadus Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku.
"Tim kemudian menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku, dan melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah terduga pelaku," ujar I Made.
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, yaitu M, yang merupakan istri MQ, tim menanyakan keberadaan MQ, serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukannya.
Usai dilaksanakan penggeledahan, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap, seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng. Selanjutnya tim meminta M agar menghubungi suaminya untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.
Atas bantuan M, pada pukul 13.00 WIB pelaku pulang ke rumah dan bertemu di kantor Koramil Rajeg. Kemudian tim bergerak untuk menjemput dan membawa pelaku dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman.
(thm)