Tolong D yang Terkapar Usai Ditendang Mario, Saksi N Menangis
loading...
Saksi N menangis saat menolong D setelah terkapar usai dianiaya tersangka Mario Dandy Satriyo dalam aksi rekonstruksi yang digelar oleh Polda Metro Jaya di Pesanggrahan, Jaksel. Foto: Riyan Rizki
A
A
A
JAKARTA - Pada rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20), terhadap D (17), saksi N menangis saat melakukan reka adegan. N menangis histeris saat korban tergeletak setelah dianiaya oleh Mario.
Tampak saksi N menangis saat melakukan reka adegan, di mana dirinya saat itu menolong korban yang tergeletak setelah dianiaya oleh Mario Dandy. Bahkan, saksi N juga terlihat histeris hingga harus ditenangkan oleh polisi wanita (polwan).
“Adegan selanjutnya ditolong oleh saksi N dan saksi R dibantu dengan petugas keamanan perumahan sambil disaksikan tersangka MDS, S, dan AG,” kata penyidik.
Sebelumnya, dalam adegan rekonstruksi, Mario Dandy terlihat memeragakan menendang kepala D dengan menggunakan kaki kanan. Sebelum melakukan penendangan, Mario sempat melakukan ancang-ancang.
“Sebelum melakukan penendangan, MDS sempat melakukan ancang-ancang,” kata penyidik yang menjelaskan adegan rekonstruksi.
Saat Mario melakukan penendangan terhadap D, tersangka Shane dan perempuan AG berada di lokasi hanya menyaksikan aksi keji tersebut. Selain melakukan penendangan, Mario Dandy juga menginjak kepal korban.
“Adegan selanjutnya, tersangka MDS menginjak kepala dengan kaki kanan,” ujar penyidik.
Tampak saksi N menangis saat melakukan reka adegan, di mana dirinya saat itu menolong korban yang tergeletak setelah dianiaya oleh Mario Dandy. Bahkan, saksi N juga terlihat histeris hingga harus ditenangkan oleh polisi wanita (polwan).
“Adegan selanjutnya ditolong oleh saksi N dan saksi R dibantu dengan petugas keamanan perumahan sambil disaksikan tersangka MDS, S, dan AG,” kata penyidik.
Sebelumnya, dalam adegan rekonstruksi, Mario Dandy terlihat memeragakan menendang kepala D dengan menggunakan kaki kanan. Sebelum melakukan penendangan, Mario sempat melakukan ancang-ancang.
“Sebelum melakukan penendangan, MDS sempat melakukan ancang-ancang,” kata penyidik yang menjelaskan adegan rekonstruksi.
Saat Mario melakukan penendangan terhadap D, tersangka Shane dan perempuan AG berada di lokasi hanya menyaksikan aksi keji tersebut. Selain melakukan penendangan, Mario Dandy juga menginjak kepal korban.
“Adegan selanjutnya, tersangka MDS menginjak kepala dengan kaki kanan,” ujar penyidik.
(mhd)
Explore More