Kronologi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Khilaf Sebut Bersumpah Injak Al-Qur-an

Senin, 27 Februari 2023 - 19:25 WIB
loading...
Kronologi Plt Bupati...
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan permintaan maaf terkait ucapan bersumpah injak Al-Quran yang dilontarkannya hingga menimbulkan polemik. Foto: MPI/Dok
A A A
BOGOR - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan permintaan maaf terkait ucapan bersumpah injak Al-Qur'an yang dilontarkannya hingga menimbulkan polemik. Iwan mengaku khilaf dan tidak ada niatan merendahkan kitab suci Al-Qur'an.

"Sebagai muslim, karena imam saya Al-Qur-an, saya menjunjung betapa tingginya Al-Qur.an. Saya sampai sumpah demi Allah, demi Rasulullah, demi Al-Qur'an. Tapi memang ada kalimat yang saya khilaf, karena di luar jangkauan," ujar Iwan, Senin (27/2/2023).

Iwan menjelaskan, hari itu sedang mengikuti lima kegiatan. Saat mengikuti kegiatan terakhir itulah ia khilaf ketika didesak wartawan soal isu jual beli jabatan. "Jadi dalam kondisi capek dan tiba-tiba diberi pertanyaan seperti itu, ada kalimat yang khilaf," ungkapnya.


Dalam video yang viral, terucap kalimat dari Iwan bahwa siap bersumpah injak Al-Qur-an. Kontan, pernyataan Iwan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Ulama dan Ketua Majilis Syuro PA 212 Ustaz Yusuf Marta. Ia mengutuk ucapan Iwan tersebut.

"Saya tantang Anda (Iwan Setiawan), jika Anda melaksanakan omongan Anda undang saya. Saya akan berada di samping Anda jika Anda ingin melakukan hal tersebut," ucapnya.

Iwan meminta maaf terkait kalimat yang keliru tersebut sehingga memunculkan polemik. Sebagai pribadi yang dibesarkan di lingkungan pesantren, Iwan menegaskan tidak ada niat sedikitpun untuk merendahkan Al-Qur'an.

“Mohon maaf kalimat itu yang keluar, itu untuk menegaskan. Manusia itu tempatnya khilaf. Kepada seluruh umat muslim, saya mohon maaf jika merasa terganggu. Saya lahir di lingkungan ponpes, saya besar di Ponpes Nurul Haq Cisarua, masih satu keluarga. Saya banyak belajar di sana dan diajarkan bagaimana memuliakan Al-Qur'an. Jadi tidak ada sedikit pun niat ke arah sana," tegasnya.

Iwan menceritakan, kejadian bermula selepas menghadiri rapat koordinasi dengan seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Bogor di Lido, Cigombong, pada Selasa 21 Februari 2023. Setelah acara selesai kegiatan, dia melayani wawancara langsung atau doorstop dengan wartawan.



Ketika sudah dalam kendaraan dan akan meninggalkan lokasi, ada salah satu wartawan yang mengejarnya menanyakan soal isu jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Jadi kendaraan sudah mulai jalan. Waktu itu saya menyampaikan soal penegasan tidak ada jual beli jabatan," kata Iwan.

Saking ingin menegaskan tidak ada jual beli diproses rotasi dan mutasi pejabat, Iwan sampai mengeluarkan kalimat sumpah sebagai bentuk penegasan tertinggi. Namun dalam kondisinya yang terburu-buru, terdapat kalimatnya yang keliru soal sumpah Al Qur'an.

Terkait isu jual beli jabatan, Iwan kembali menegaskan sudah diamanahkan Mendagri menjadi Plt Bupati Bogor untuk mengisi kekosongan. Amanah itu yang terus dipegang, salah satunya menutup segala bentuk jual beli jabatan.

"Ketika itu, saya mendapat arahan dari penegak hukum yang mengurusi korupsi jangan sampai ada jual beli jabatan. Itu Amanah yang harus saya pegang dan saya hanya ingin meyakinkan itu. Saya juga menginstruksikan ke jajaran tidak boleh menerima sepeser pun uang dalam proses rotasi mutasi," tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)