Gelar Pameran di Jakarta, IJN Layani Pasien dengan Perawatan Kardiovaskular dan Toraksa

JAKARTA - Institut Jantung Negara (IJN) memperkenalkan layanan kesehatan kelas dunia kepada masyarakat Indonesia di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat . Pameran yang digelar Malaysia Healthcare Travel Councul (MHTC) itu berlangsung dari 23 Februari hingga 26 Februari 2023.

Pameran itu digelar sekaligus mempromosikan industri pariwisata kesehatan Malaysia. Ketua Pegawai Eksekutif, Dato’ Akmal Arief Mohamed Fauzi Timbalan menjelaskan, meskipun IJN telah lama menjadi rumah sakit di Malaysia, namun telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pusat perawatan jantung terbaik di dunia.

“Kami secara konsisten bekerja untuk merintis perawatan pasien jantung yang inovatif dan didukung secara ilmiah, terutama prosedur invasif minimal serta perawatan yang lebih baik untuk komplikasi jantung yang lengkap," katanya, Minggu (26/2/2023).

“Dengan pengalaman kami selama beberapa dekade terakhir, dan kemauan untuk berkolaborasi dengan institusi global terkemuka, kami telah berhasil menjadi pelopor perawatan dan pengobatan kardiovaskular inventif di kawasan Asia Tenggara,” kata Dato' Akmal.



Tahun ini, IJN adalah yang pertama di Asia Tenggara yang melakukan prosedur etektrofisiologi yang sangat kompleks menggunakan perangkat jantung Acutus. Selain itu, juga memperkenalkan perangkat balon revolusioner yang disebut Sistem Cryoablation Polarx.

Dato' Akmal menambahkan, IJN juga memiliki rekam jejak yang panjang dalam melayani pasien internasional dari seluruh dunia, termasuk pasien asal Indonesia.

“Kami sudah tama melayani pasien dari Indonesia misalnya. Pada tahun 2019 saja, sebelum pembatasan perjalanan akibat pandemi, kami melihat 2.279 pasien jantung dari Indonesia mencari perawatan di pusat kami," tuturnya.

“Pusat Pasien Internasional (IPC) kami dilengkapi dengan baik untuk memandu pasien internasional kami di setiap langkah. Bahkan sebelum mereka tiba, hingga saat mereka meninggalkan negara tersebut. Kami merawat pasien kami tanpa ada batasan," pungkasnya.