Penampakan Bripda HS, Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online saat Rekonstruksi

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:28 WIB
loading...
Penampakan Bripda HS, Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online saat Rekonstruksi
Penampakan Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh sopir taksi online Sony Rizal Tahitoe (59) saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023). Foto: MPI/Erfan Maaruf
A A A
JAKARTA - Begini penampakan Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh sopir taksi online Sony Rizal Tahitoe (59) saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Tersangka Bripda HS menggunakan baju tahanan oranye dan celana pendek putih.

Dia dikawal ketat penyidik dan didampingi dua anggota Provost Polda Metro Jaya. Bripda HS memiliki tubuh gempal dan berkepala plontos. Saat digiring ke lokasi rekonstruksi, dia tidak berkata apa-apa.
Baca juga: Keluarga Sopir Taksi Online Sony Rizal Minta Oknum Anggota Densus 88 Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Bripda HS hanya menunduk ke lokasi rekonstruksi terkait kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok. "Iya hadir karena pihak yang masuk peristiwa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (15/2/2023).

Pihak keluarga korban juga diundang untuk menyaksikan langsung rekonstruksi. "Yang dilibatkan dalam rekonstruksi ini yaitu pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa pidana yang direkonstruksikan. Termasuk jaksa penuntut umum dan forensik yang turut menangani perkara dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut," jelasnya.

Trunoyudo juga menjawab keluhan keluarga yang keberatan rekonstruksi tidak dilakukan di TKP. Alasannya karena rangkaian peristiwa dalam kasus tersebut meliputi berbagai lokasi.

"Maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya akan dirangkaikan saat rekonstruksi. Hal ini sesuai Pasal 5 dan 7 KUHAP tentang tindakan lain yang bertanggung jawab," ucapnya.

Bripda HS membunuh sopir taksi online Sony Rizal Tahitoe di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023). Motif pembunuhan yang dilakukan HS karena ingin menguasai mobil korban.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)