Polisi Duga Editor Metro TV Dibunuh Dua Hari Sebelum Penemuan Jenazah

Rabu, 15 Juli 2020 - 17:30 WIB
loading...
Polisi Duga Editor Metro TV Dibunuh Dua Hari Sebelum Penemuan Jenazah
Berdasarkan hasil autopsi tim medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, diketahui jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo, sudah mengalami pembusukan selama dua harian. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepolisian mengungkapkan, berdasarkan hasil autopsi tim medis di Rumah Sakit Polri , Kramat Jati, Jakarta Timur, diketahui jenazah karyawan Metro TV, Yodi Prabowo, sudah mengalami pembusukan selama dua harian.

"Jenazah ditemukan tanggal 10 Juli 2020, diperkirakan jenazah sudah dua hari di lokasi sehingga kemungkinan tanggal 8 Juli 2020 kejadiannya (pembunuhan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (15/7/2020). (Baca juga; Polisi Kesulitan Cari CCTV di Lokasi Penemuan Jenazah Editor Metro TV )

Yusri menjelaskan, Yodi diduga dibunuh dua hari sebelum jenazahnya ditemukan di pinggiran Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 10 Juli 2020 kemarin. Apalagi, hasil autopsi dari RS Polri menyebutkan, korban diduga sudah dua hari ada di lokasi mengingat jenazah sudah mulai mengalami pembusukan.

Selain itu, kata dia, dugaan Yodi menjadi korban pembunuhan karena ditemukannya pisau dapur di lokasi kejadian dan luka-luka bekas tusukan di bagian tubuh korban, khususnya bagian leher dan dadanya. Disamping itu, tak ada barang berharga milik korban yang hilang, termasuk dompetnya tersebut. (Baca juga; Ungkap Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa 27 Saksi )

"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)