Ultah Jakarta, Mendagri Soroti Rendahnya Penyerapan Anggaran DKI

Senin, 22 Juni 2015 - 23:15 WIB
Ultah Jakarta, Mendagri Soroti Rendahnya Penyerapan Anggaran DKI
Ultah Jakarta, Mendagri Soroti Rendahnya Penyerapan Anggaran DKI
A A A
JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo menyoroti penyerapan anggaran APBD DKI Jakarta yang baru mencapai 20%. Ini diungkapkan Tjahjo saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memeperingati HUT DKI Jakarta ke-488 di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Tjahjo Kumolo mengatakan, pembangunan di Jakarta tidak bisa dilihat dari banyaknya gedung pencakar langit, banyaknya rumah mewah yang muncul. Tapi bagaimana pembangunan bisa serasi dan mengakomodir seluruh lapisan masyarakat di Jakarta.

Membangun Kota Jakarta tidak bisa berdiri sendiri. Dengan anggaran yang besar, Jakarta harus bisa berbagi ke daerah mitranya. Jakarta bisa aman kalau deteksi terhadap 'lampu merah' juga tertangani dengan baik. Menurutnya, kepolisian dan tentara serta BIN di DKI sudah memetakan daerah merah yang harus diperhatikan secara bersama-sama.

Untuk itu, Tjahjo meminta agar DPRD dan Pemerintah Daerah DKI bersinergi dalam membangun DKI Jakarta. "Kita punya Presiden yang pernah menjadi Gubernur di Jakarta. Beliau janjikan membangun Jakarta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan secara nasional. Untuk itu, DPRD dan Pemprov DKI bersinergi," kata Tjahjo Kumolo di DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2015).

Tjahjo menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan terhadap DKI, selama tujuh bulan ini penyerapan anggaran masih dibawah 20%. Tjahjosudah meminta kepada Gubernur DKI untuk mempercepat meski permasalahan di Jakarta begitu kompleks.

Setidaknya, saran dia, penyerapan mencapai 75%. Hal tersebut, lanjut Tjahjo harus dilaksanakan. Apabila tidak, otomatis akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang harusnya bergerak naik, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, apabila tidak bisa mencapai angka 74%, Tjahjo berjanji mengevaluasi besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9706 seconds (0.1#10.140)