Beredar Video Penculikan Anak Dimasukkan ke Mobil di Sukatani, Begini Penjelasan Polisi

Senin, 06 Februari 2023 - 12:27 WIB
loading...
Beredar Video Penculikan...
Seorang ibu tampak menggendong anaknya yang diduga kasus penculikan anak di Pasar Bancong, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. bahkan, video dugaan kasus penculikan anak ini bikin resah warga Bekasi. Foto: Tangkapan layar
A A A
BEKASI - Video diduga penculikan anak di Pasar Bancong, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi , bikin heboh warga . Pasalnya, dalam perekam video tersebut salah seorang warga menyebut diduga adanya penculikan anak, hingga viral di media sosial.

"Maling, maling bocah, maling bocah," ucap warga di dalam video berdurasi 13 detik tersebut seperti dikutip, Senin (6/2/2023).

Masih dalam rekaman tersebut, terlihat seorang ibu mengambil anaknya dari dalam mobil. "Anak saya ini," ucap ibu-ibu dalam video tersebut.

Menurut keterangan perekam video mengatakan, dirinya tidak mengetahui yang di dalam mobil diamankan atau tidak. Karena pada saat selesai merekam dirinya langsung pergi. "Ada ibu-ibu juga di dalem mobil itu," ucapnya.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu 5 Februari 2023. "Kejadian, hari ini Minggu 5 Febuari 2023 pukul 16.30 WUB di deket persimpangan Pasar Bancong," kata si pembuat video.



Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan, kejadia itu hanya sekada salah paham. "Setelah saya lakukan olah TKP dari keterangan warga Itu salah paham dugaan penculikan anak," kata Wito saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Wito menjelaskan, waktu kejadian, Minggu 5 Pebruari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya ada mobil carry warna hijau yang digunakan untuk meminta amal jariah dari arah Cabang Pulobambu, perbatasan Cabang Bungin menuju ke arah Cikarang.

Jadi, kata Wito, dikejar oleh beberapa sepeda motor. Kemudian diberhentikan di TKP yang didalamnya ada ibu bawa anak dan dituduh penculik anak.

"Saat mobil berhenti dan seorang ibu turun dari mobil sambil menggendong anak dan berkata ini anak saya yang saya ajak mencari amal jariyah atau sedekah," jelas Wito.

Setelah mendapat penjelasan tersebut, sambung Wito, kemudian warga yang mengejar memahami dan tidak melakukan kekerasan yang kemudian membubarkan diri.

"Namun, saat kejadian tersebut, ada salah satu warga mengapluod ke medsos dengan tuduhan penculikan anak dan disebar luaskan sehingga viral," ucapnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)