CCTV di Lokasi Tewasnya Editor Metro TV Buram

JAKARTA - Minimnya petunjuk menjadi kendala utama dalam pengungkapan kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo. CCTV yang diambil di pinggir Tol JORR Ulujami juga buram.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini penyidik menemukan dua rekaman CCTV yang sedang dianalisa. Satu dari sisi jalan tol dan sebuah gudang di sekitar TKP penemuan korban. "Masih kita cari lagi CCTV di dekat situ," ucapnya, Rabu (15/7/2020). (Baca juga: Sedikit Petunjuk Terkait Tewasnya Karyawan Metro TV)

Meski ada dua rekaman CCTV, penyidik menemukan kendala yaitu rekaman CCTV tersebut buram dan gelap. "CCTV kita dapat, tapi dua-duanya memang agak buram," ujarnya.

Meski terkendala, namun ada alat khusus yang digunakan penyidik untuk membaca rekaman CCTV yang buram itu. Tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengungkap kasus tersebut.

"CCTV sekitar TKP nggak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor inafis. Itu harus kita buka, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal," kata Yusri. (Baca juga: Merintangi Pergerakan Orang, Pesepeda Bisa Ditilang dan Denda)

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dari hasil autopsi, terdapat dua luka tusukan benda tajam yang posisinya sangat fatal yakni di leher hingga merobek leher dan di dada yang menusuk hingga menembus iga dan paru-paru korban.