Bikin Paspor Cepat, Kantor Imigrasi Jakpus Luncurkan Laskar Plangi
loading...
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menghadirkan Layanan Percepatan Walk in Paspor Sabtu Minggu di Plaza Semanggi (Laskar Plangi).Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menghadirkan Layanan Percepatan Walk in Paspor Sabtu Minggu di Plaza Semanggi atau yang disebut Laskar Plangi. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor imigrasi membuat paspor .
Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Wahyu Hidayat mengatakan, Laskar Plangi mulai diberlakukan pada Sabtu (4/2/2023). "Kita melayani pembuatan paspor percepatan sebanyak 50 kuota secara walk in atau datang langsung dengan membawa dokumen persyaratan paspor," kata Wahyu dalam keterangannya.
Wahyu menuturkan, jenis paspor yang tersedia pada layanan ini adalah paspor biasa, baik baru maupun penggantian karena habis berlaku atau halaman penuh. Adapun masyarakat yang ingin mengajukan penggantian paspor hilang atau rusak, harus tetap datang ke kantor imigrasi pada hari dan jam kerja.
Untuk biaya layanan percepatan paspor ini, lanjut Wahyu, tentunya berbeda dengan layanan bisa."Ada penambahan biaya sebesar Rp1.000.000 yang dapat dibayarkan melalui bank, ATM ataupun marketplace," tuturnya.
Menurut Wahyu, penambahan biaya ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28/2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Salah satu pemohon paspor, Santi mengungkapkan, Laskar Plangi sangat membantunya. “Kebetulan saya butuh paspor untuk perjalanan dinas keluar negeri minggu depan dan tidak sempat buat saat jam kerja. Hari ini saya bisa buat paspor tanpa harus cuti dan paspornya pun langsung jadi,” ucapnya.
Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Wahyu Hidayat mengatakan, Laskar Plangi mulai diberlakukan pada Sabtu (4/2/2023). "Kita melayani pembuatan paspor percepatan sebanyak 50 kuota secara walk in atau datang langsung dengan membawa dokumen persyaratan paspor," kata Wahyu dalam keterangannya.
Wahyu menuturkan, jenis paspor yang tersedia pada layanan ini adalah paspor biasa, baik baru maupun penggantian karena habis berlaku atau halaman penuh. Adapun masyarakat yang ingin mengajukan penggantian paspor hilang atau rusak, harus tetap datang ke kantor imigrasi pada hari dan jam kerja.
Untuk biaya layanan percepatan paspor ini, lanjut Wahyu, tentunya berbeda dengan layanan bisa."Ada penambahan biaya sebesar Rp1.000.000 yang dapat dibayarkan melalui bank, ATM ataupun marketplace," tuturnya.
Menurut Wahyu, penambahan biaya ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28/2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Salah satu pemohon paspor, Santi mengungkapkan, Laskar Plangi sangat membantunya. “Kebetulan saya butuh paspor untuk perjalanan dinas keluar negeri minggu depan dan tidak sempat buat saat jam kerja. Hari ini saya bisa buat paspor tanpa harus cuti dan paspornya pun langsung jadi,” ucapnya.
(hab)
Explore More