Tersengat Listrik, Pria Ini Tewas Terjepit Toren Air Isi Ulang di Kampung Melayu
loading...
Korban AG (55) tewas terjepit toren air isi ulang di Jalan Permata 2, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Diduga korban tersengat listrik. Foto/MPI/M Farhan
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria berinisial AG (55) tewas tersengat listrik dan terjepit di antara toren air isi ulang di Jalan Permata 2, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Korban AG sempat menghilang selama tiga hari terakhir sehingga tengah dicari keluarganya.
Rekan korban sekaligus saksi, Ramli (37) mengungkapkan, dirinya sempat terkejut saat menghampiri toko isi ulang galon air minum. Ia melihat ada sebuah air berwarna hitam yang menggenangi toko tersebut.
”Awalnya saya melihat air berwarna hitam menggenangi toko isi ulang itu. Saat saya mendekat, seperti terlihat ada orang terlentang di dalam. Saat dipastikan ternyata korban AG,” ujar Ramli kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Ramli menjelaskan, toko isi ulang air minum tersebut merupakan milik korban AG bersama dua orang rekannya yang lain. Posisi AG seperti meringkuk di dekat toren air.
”Warga disini sudah mencari AG sekitar tiga hari lebih, toko depot isi ulang ini milik gabungan korban bersama teman-temannya,” katanya.
Sementara istri korban May (46) menjelaskan, dia bersama keluarga sudah mencari suaminya selama tiga hari lebih. Ia mengaku terakhir kali melihat mendiang suaminya pada Sabtu (28/1) saat hendak berangkat bekerja membawa payung di saat hujan.
Saat ini, jenazah AG dibawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan autopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur.
Rekan korban sekaligus saksi, Ramli (37) mengungkapkan, dirinya sempat terkejut saat menghampiri toko isi ulang galon air minum. Ia melihat ada sebuah air berwarna hitam yang menggenangi toko tersebut.
”Awalnya saya melihat air berwarna hitam menggenangi toko isi ulang itu. Saat saya mendekat, seperti terlihat ada orang terlentang di dalam. Saat dipastikan ternyata korban AG,” ujar Ramli kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Ramli menjelaskan, toko isi ulang air minum tersebut merupakan milik korban AG bersama dua orang rekannya yang lain. Posisi AG seperti meringkuk di dekat toren air.
”Warga disini sudah mencari AG sekitar tiga hari lebih, toko depot isi ulang ini milik gabungan korban bersama teman-temannya,” katanya.
Sementara istri korban May (46) menjelaskan, dia bersama keluarga sudah mencari suaminya selama tiga hari lebih. Ia mengaku terakhir kali melihat mendiang suaminya pada Sabtu (28/1) saat hendak berangkat bekerja membawa payung di saat hujan.
Saat ini, jenazah AG dibawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan autopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur.
(ams)
Explore More