Polres Jaksel Buru Penyiram Air Keras 2 Pelajar SMP di Tebet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian tengah memburu pelaku penyiraman air keras kepada pelajar SMP saat berjalan kaki di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan. Video aksi penyiraman itu mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua pelajar yang diketahui merupakan siswa SMPN 265 itu sedang berjalan kaki. Kedua murid tersebut itu terlihat sedang berjalan, lalu lalu seketika pengendara motor bonceng tiga datang menyiramkan cairan.
Salah satu pelajar yang sedang berjalan kaki terdampak dari cairan tersebut.
”Guru sekolah SMPN 265 mengkonfirmasi penyiraman tersebut mengakibatkan mata siswa berinisial F Kelas 7 warga Bukit Duri Tanjakan menjadi merah,” jelas akun tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary membenarkan adanya kejadian tersebut.Menurutnya, saat ini penyidik Polsek Tebet sedang menyelidiki kasus penyiraman diduga air keras kepada F.
”Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Ade, Rabu (25/1/2023).
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania menyebut kan, pihaknya sudah mendatangi rumah korban. Selain itu ia juga telah menyarankan orang tua agar segera membuat laporan polisi.”Kami sedang memburu para pelakunya, kasus ini masih pendalaman,” tegasnya.
Dalam video tersebut terlihat dua pelajar yang diketahui merupakan siswa SMPN 265 itu sedang berjalan kaki. Kedua murid tersebut itu terlihat sedang berjalan, lalu lalu seketika pengendara motor bonceng tiga datang menyiramkan cairan.
Salah satu pelajar yang sedang berjalan kaki terdampak dari cairan tersebut.
”Guru sekolah SMPN 265 mengkonfirmasi penyiraman tersebut mengakibatkan mata siswa berinisial F Kelas 7 warga Bukit Duri Tanjakan menjadi merah,” jelas akun tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary membenarkan adanya kejadian tersebut.Menurutnya, saat ini penyidik Polsek Tebet sedang menyelidiki kasus penyiraman diduga air keras kepada F.
”Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Ade, Rabu (25/1/2023).
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania menyebut kan, pihaknya sudah mendatangi rumah korban. Selain itu ia juga telah menyarankan orang tua agar segera membuat laporan polisi.”Kami sedang memburu para pelakunya, kasus ini masih pendalaman,” tegasnya.
(ams)