Kenapa Dede Tersangka Pembunuhan Berantai juga Minum Kopi Racun? Ternyata Ini Alasannya

Senin, 23 Januari 2023 - 17:49 WIB
loading...
Kenapa Dede Tersangka...
Rumah kontrakan tiga korban pembunuhan berantai di Bantargebang, Kota Bekasi. Tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Dede Solehudin, salah satu tersangka pembunuhan berantai Bekasi juga minum kopi racun hingga nyaris tewas. Aneh, kenapa Dede nekat minum kopi racun? Ternyata ini alasannya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Dede sengaja minum kopi racun untuk menghilangkan jejak. Dede tidak banyak menenggak kopi racun sehingga tidak tewas seperti 3 korban lainnya.

Tiga korban tewas di rumah kontrakan Bantargebang, Bekasi yakni Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi.
Baca juga: Sadis! Wowon Tersangka Pembunuhan Berantai Punya 6 Istri, 3 Dibunuh

"Kalau alasannya untuk menghilangkan jejak supaya nggak ketahuan bahwa dia ikut meracun. Dia minum racun cuma sedikit makanya dia masih hidup," ujar Panjiyoga, Senin (23/1/2023).

Polisi telah menetapkan 3 tersangka pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Mereka membunuh 9 orang yang terdiri dari dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) hingga keluarga para tersangka.

Para tersangka membunuh korban dengan cara membuang ke laut, mencekik, hingga meracuni dengan racun tikus dan pestisida.


Terkait Dede yang juga minum kopi racun, tersangka telah dipindahkan dari RSUD Bantargebang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dede ditemukan terkapar di rumah kontrakan bersama 3 korban tewas lainnya yang diracun tersangka Wowon dan Duloh. Alih-alih jadi korban, Dede malah ditetapkan tersangka karena terlibat pembunuhan berantai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan kondisi kesehatan Dede akan diumumkan beberapa waktu ke depan.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)