Kasus Pencabulan di Cilincing, Korban Tunjuk Rumah Terduga Pelaku
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus pencabulan terhadap bocah berusia tiga tahun berinisial AN di Cilincing, Jakarta Utara , mulai menemukan titik terang. Korban disebut telah menunjuk kediaman pria bejat yang mencabulinya itu.
Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas mengatakan, korban telah memberi tahukan rumah terduga pelaku yang mencabulinya. Kemudian, kata dia, warga menemani orang tua korban mendatangi kediaman terduga pelaku.
Kediaman si terduga pelaku tidak jauh dari tempat tinggal korban. Diungkap Nasrullah, terduga pelaku seorang pria berinisial B berusia 33 tahun. AN sudah menunjuk dan membenarkan B adalah pria yang mencabulinya.
Yang lebih mengejutkan lagi, menurut Nasrullah, sejumlah anak-anak lainnya di lokasi yang sama juga membenarkan hal itu, termasuk menunjukkan unit rusun yang menjadi kediaman pelaku.
"Iya tadi sudah diperlihatkan kepada korban, dia membenarkan dan menunjuk pelaku ini orangnya," kata Dompas di lokasi, Jumat (20/1/2023).
Meski korban sudah menunjuk terduga pelaku, pihak kepolisian belum juga mengamankan yang bersangkutan. Dompas yang pada hari ini juga ikut polisi masuk ke dalam rumah terduga pelaku mengaku tak tahu pasti mengapa penangkapan belum dilakukan.
"Saya juga belum tahu kenapa belum ditangkap. Mungkin polisi lebih tahu," katanya.
Sementara itu saat diminta konfirmasi, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan juga Kapolsek Cilincing tidak mau memberikan keterangan terkait kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Cilincing, Jakarta Utara. Seorang balita berinisial AN (3) menjadi korban pencabulan di sebuah Rusunawa, Cilincing, Jakarta Utara.
Orang tua korban I (31) menceritakan kejadian ini bermula pada Kamis 12 Januari 2023. Saat itu, kata dia, putrinya mengeluhkan rasa sakit yang diderita di area kemaluannya, namun hal ini dianggap biasa olehnya.
Tidak berapa lama, saat AN sedang bermain dan sempat menghilang dari kediamannya. I langsung kepikiran dengan ucapan putrinya tersebut. AN kemudian langsung dicari dan ditemukan di jembatan arah Si Pitung
"Keluhannya sakit dia bilang 'Mah mem.. (kemaluan) aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah," ungkap I saat dikonfirmasi pada Kamis 19 Januari 2023.
I pun mengaku tidak mengetahui persis siapa pelaku yang tega mencabuli anak perempuannya. Namun AN sempat ungkap bahwa kemaluannya dimasukkan oleh kemaluan pria yang tidak dikenal. “Dia bilang enggak kenal (pelaku), kakak katanya,” ucap I.
Dari hal ini, I langsung melaporkan ke Polres Jakarta Utara dan langsung melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas mengatakan, korban telah memberi tahukan rumah terduga pelaku yang mencabulinya. Kemudian, kata dia, warga menemani orang tua korban mendatangi kediaman terduga pelaku.
Kediaman si terduga pelaku tidak jauh dari tempat tinggal korban. Diungkap Nasrullah, terduga pelaku seorang pria berinisial B berusia 33 tahun. AN sudah menunjuk dan membenarkan B adalah pria yang mencabulinya.
Yang lebih mengejutkan lagi, menurut Nasrullah, sejumlah anak-anak lainnya di lokasi yang sama juga membenarkan hal itu, termasuk menunjukkan unit rusun yang menjadi kediaman pelaku.
"Iya tadi sudah diperlihatkan kepada korban, dia membenarkan dan menunjuk pelaku ini orangnya," kata Dompas di lokasi, Jumat (20/1/2023).
Meski korban sudah menunjuk terduga pelaku, pihak kepolisian belum juga mengamankan yang bersangkutan. Dompas yang pada hari ini juga ikut polisi masuk ke dalam rumah terduga pelaku mengaku tak tahu pasti mengapa penangkapan belum dilakukan.
"Saya juga belum tahu kenapa belum ditangkap. Mungkin polisi lebih tahu," katanya.
Sementara itu saat diminta konfirmasi, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan juga Kapolsek Cilincing tidak mau memberikan keterangan terkait kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Cilincing, Jakarta Utara. Seorang balita berinisial AN (3) menjadi korban pencabulan di sebuah Rusunawa, Cilincing, Jakarta Utara.
Orang tua korban I (31) menceritakan kejadian ini bermula pada Kamis 12 Januari 2023. Saat itu, kata dia, putrinya mengeluhkan rasa sakit yang diderita di area kemaluannya, namun hal ini dianggap biasa olehnya.
Tidak berapa lama, saat AN sedang bermain dan sempat menghilang dari kediamannya. I langsung kepikiran dengan ucapan putrinya tersebut. AN kemudian langsung dicari dan ditemukan di jembatan arah Si Pitung
"Keluhannya sakit dia bilang 'Mah mem.. (kemaluan) aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah," ungkap I saat dikonfirmasi pada Kamis 19 Januari 2023.
I pun mengaku tidak mengetahui persis siapa pelaku yang tega mencabuli anak perempuannya. Namun AN sempat ungkap bahwa kemaluannya dimasukkan oleh kemaluan pria yang tidak dikenal. “Dia bilang enggak kenal (pelaku), kakak katanya,” ucap I.
Dari hal ini, I langsung melaporkan ke Polres Jakarta Utara dan langsung melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
(mhd)