Duel di TPU Kober Grogol, Leher Karyawan Restoran Nyaris Putus

Kamis, 05 Januari 2023 - 08:20 WIB
Dua orang pria berduel di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/1). Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Dua orang pria berduel di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/1). Korban berinisial H yang merupakan karyawan restoran mengalami luka parah usai disabet pelaku menggunakan pisau dapur.

Saksi mata, Endang Sunandar (37) menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/1/2023) siang. Ketika itu, Endang tengah selesai memakamkan jenazah dan hendak pulang melihat dua orang dengan mengendarai dua sepeda motor masuk ke area pemakaman.

”Ada cewek (saksi) bilang 'bang ada ribut' saya samperin nih cewek kan liat darah (histeris) saya gak ngeh darah gimana pokoknya ngocor kaya kambing dipotong 'bang tolongin saya' ya udah bawa ke RS deh,” ujar Endang, Kamis (5/1/2023).

Kejadian perkelahian itu berlangsung cepat. Sebab, korban terlihat sudah bersimbah darah dibagian wajah dan leher. ”Kayanya (disabet) pakai pisau. Pisau dapur,” katanya.

Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelni guna mendapat perawatan lebih lanjut. Sementara pelaku, telah diamankan warga dan langsung dibawa ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat untuk diperiksa.





Endang mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan sekerja. Keduanya bekerja di sebuah restoran kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Pertengkaran keduanya diduga berawal dari korban yang tidak terima disuruh-suruh oleh pelaku, layaknya bos.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Trisno membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum bisa menjelaskan rinci kejadian tersebut. Sebab, penyidik melakukan pemeriksaan saksi.”Korban masih menjalani perawatan, kasus ini masih lidik,” katanya singkat.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More