Awal 2023, Bekasi Hasilkan 110 Ton Sampah dalam Sehari
Rabu, 04 Januari 2023 - 07:34 WIB
Kota Bekasi hasilkan 110 ton sampah dalam sehari saat pergantian tahun hingga kini. Foto/Ilustrasi
BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mencatat Kota Bekasi menghasilkan sampah sebanyak 110 ton dalam waktu satu hari. Ratusan ton sampah itu tercatat selama satu hari pada momen pergantian tahun.
”Mencapai 110 ton. Itu sampah yang terkumpul selama momentum tahun baru aja, yang tercatat hari Sabtu hingga Minggu,” kata Kabid Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dewi Astiyanti, Rabu (4/1/2023).
Sampah-sampah itu langsung dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang ada di Kota Bekasi. Menurutnya, sampah yang dikumpulkan didominasi oleh sampah plastik.
”Masih didominasi oleh sampah plastik yang sudah tercampur seperti botol air mineral dan bungkus makanan,” ujarnya.
Dari ratusan ton sampah, 89 ton di antaranya masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang. Menurutnya beberapa yang tidak bisa didaur ulang diambil oleh peternak belatung.
”Kalau sisa dari yang masuk ke TPA adalah begitu sudah tidak terpakai atau sudah tidak bisa digunakan kembali. Jadi ada yang berupa sisa makanan ada yang sudah diambil orang maggot (ternak maggot),” pungkasnya.
”Mencapai 110 ton. Itu sampah yang terkumpul selama momentum tahun baru aja, yang tercatat hari Sabtu hingga Minggu,” kata Kabid Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dewi Astiyanti, Rabu (4/1/2023).
Sampah-sampah itu langsung dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang ada di Kota Bekasi. Menurutnya, sampah yang dikumpulkan didominasi oleh sampah plastik.
”Masih didominasi oleh sampah plastik yang sudah tercampur seperti botol air mineral dan bungkus makanan,” ujarnya.
Dari ratusan ton sampah, 89 ton di antaranya masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang. Menurutnya beberapa yang tidak bisa didaur ulang diambil oleh peternak belatung.
”Kalau sisa dari yang masuk ke TPA adalah begitu sudah tidak terpakai atau sudah tidak bisa digunakan kembali. Jadi ada yang berupa sisa makanan ada yang sudah diambil orang maggot (ternak maggot),” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda