Liburan Natal: Parkir Liar di Monas Dipatok Rp10 Ribu, Pengunjung Menjerit
Minggu, 25 Desember 2022 - 20:06 WIB
Ramainya pengunjung yang berwisata ke Monas, Jakarta Pusat pada liburan Natal, Minggu (25/12/2022) dimanfaatkan tukang parkir liar. Foto: MPI/Irfan Maulana
JAKARTA - Ramainya pengunjung yang berwisata ke Monumen Nasional (Monas) , Jakarta Pusat pada liburan Natal, Minggu (25/12/2022) dimanfaatkan tukang parkir liar . Bayangkan, sekali parkir harus merogoh kocek Rp10 ribu.
Saking ramainya, lahan parkir Monas tak bisa menampung kendaraan pengunjung. Mereka terpaksa memarkirkan kendaraannya di bahu jalan dan depan pintu masuk Monas.
Kondisi ini dimanfaatkan tukang parkir liar dengan mematok harga parkir yang tinggi. Seperti terpantau di pintu masuk Monas Barat Daya.
Baca juga: Liburan Natal, Ribuan Warga Padati Monas
Juru parkir liar memasang tarif Rp10 ribu untuk sekali parkir motor. "Uang parkirnya duluan ya," kata tukang parkir liar yang enggan disebut namanya.
Saat ditanya kenapa harga parkirnya mahal, tukang parkir tersebut enggan berkomentar. "Ya mau gimana," ucapnya.
Pintu masuk Monas Barat Daya menjadi tempat parkir dadakan. Terlihat banyak motor yang terparkir di lokasi tersebut.
Pengunjung Monas bernama Ayu mengaku terpaksa memarkirkan motornya di pintu masuk Monas tersebut karena tak kebagian lahan parkir.
"Pas mau bayar kaget dong Rp10 ribu parkirannya dan harus bayar duluan," katanya.
Satpol PP tampak berjaga di sekitar lokasi, namun tidak ada upaya untuk menertibkan praktik pungutan liar (pungli) di kawasan Monas.
Saking ramainya, lahan parkir Monas tak bisa menampung kendaraan pengunjung. Mereka terpaksa memarkirkan kendaraannya di bahu jalan dan depan pintu masuk Monas.
Kondisi ini dimanfaatkan tukang parkir liar dengan mematok harga parkir yang tinggi. Seperti terpantau di pintu masuk Monas Barat Daya.
Baca juga: Liburan Natal, Ribuan Warga Padati Monas
Juru parkir liar memasang tarif Rp10 ribu untuk sekali parkir motor. "Uang parkirnya duluan ya," kata tukang parkir liar yang enggan disebut namanya.
Saat ditanya kenapa harga parkirnya mahal, tukang parkir tersebut enggan berkomentar. "Ya mau gimana," ucapnya.
Pintu masuk Monas Barat Daya menjadi tempat parkir dadakan. Terlihat banyak motor yang terparkir di lokasi tersebut.
Pengunjung Monas bernama Ayu mengaku terpaksa memarkirkan motornya di pintu masuk Monas tersebut karena tak kebagian lahan parkir.
"Pas mau bayar kaget dong Rp10 ribu parkirannya dan harus bayar duluan," katanya.
Satpol PP tampak berjaga di sekitar lokasi, namun tidak ada upaya untuk menertibkan praktik pungutan liar (pungli) di kawasan Monas.
(jon)
tulis komentar anda