Tawuran di Bekasi, Lima Pelajar Bersenjata Tajam Ditangkap
Sabtu, 03 Desember 2022 - 01:41 WIB
Tawuran pelajar pecah di Jalan Urip Sumoharjo, depan Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Foto/SINDOnews
BEKASI - Tawuran pelajar pecah di Jalan Urip Sumoharjo, depan Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Sebanyak lima pelajar dari salah satu sekolah berikut barang bukti senjata tajam berhasil diamankan polisi.
Anto (38) warga sekitar menurutkan, para pelajar antar itu saling serang dengan menggunakan senjata tajam bahkan petasan. "Kejadian tadi pada pukul 19.00 WIB. Pas saya lihat pakai seragam sekolah pada saling serang dari arah timur sama dari arah barat sambil tenteng senjata tajam sama petasan,"kata Anto, Jumat (2/11/2022).
Anto mengatakan, aksi tawuran tersebut, berlangsung sekitar 30 menit dan menyebabkan kemacetan sepanjang 1 kilometer dari depan Stasiun Lemahabang ke arah SGC. "Tadi sempat macet panjang jalan pas berlangsung tawuran sampe stasiun. Mereka bubarnya pas ada polisi datang,"katanya.
Sementara, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim membenarkan, saat mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan mengamankan situasi.
"Kami dapat informasi dari grup WA satgas yang diikuti oleh warga masyarakat di Cikarang, seperti yang baru saja terjadi dapat langsung personel mengarah ke lokasi dan kami amankan situasinya,"kata Mustakim.
Lima pelajar SMK Puja Bangsa berikut barang bukti senjata tajam jenis celurit, parang, dan besi yang digunakan dalam aksi tawuran itu berhasil diamankan. "Tidak diketemukan korban, tetapi dari aksi tawuran tersebut, dan jika terbukti dari kelima pelajar yang sempat diamankan, terbukti membawa senjata tajam, akan segera dilakukan proses penegakan hukum,"tegasnya.
Anto (38) warga sekitar menurutkan, para pelajar antar itu saling serang dengan menggunakan senjata tajam bahkan petasan. "Kejadian tadi pada pukul 19.00 WIB. Pas saya lihat pakai seragam sekolah pada saling serang dari arah timur sama dari arah barat sambil tenteng senjata tajam sama petasan,"kata Anto, Jumat (2/11/2022).
Anto mengatakan, aksi tawuran tersebut, berlangsung sekitar 30 menit dan menyebabkan kemacetan sepanjang 1 kilometer dari depan Stasiun Lemahabang ke arah SGC. "Tadi sempat macet panjang jalan pas berlangsung tawuran sampe stasiun. Mereka bubarnya pas ada polisi datang,"katanya.
Sementara, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim membenarkan, saat mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan mengamankan situasi.
"Kami dapat informasi dari grup WA satgas yang diikuti oleh warga masyarakat di Cikarang, seperti yang baru saja terjadi dapat langsung personel mengarah ke lokasi dan kami amankan situasinya,"kata Mustakim.
Lima pelajar SMK Puja Bangsa berikut barang bukti senjata tajam jenis celurit, parang, dan besi yang digunakan dalam aksi tawuran itu berhasil diamankan. "Tidak diketemukan korban, tetapi dari aksi tawuran tersebut, dan jika terbukti dari kelima pelajar yang sempat diamankan, terbukti membawa senjata tajam, akan segera dilakukan proses penegakan hukum,"tegasnya.
(cip)
tulis komentar anda