Ratusan Lansia Unjuk Kebolehan Bermain Angklung di Lapangan Banteng
Minggu, 20 November 2022 - 14:19 WIB
Anggota Happy-happy FKLJ Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sri Herawati, menambahkan, setiap Minggu pihaknya latihan angklung untuk membuat variasi lagu dan nada. "Setiap Minggu kita latihan untuk tingkatkan mutu agar tidak monoton nada-nadanya. Dengan seringnya latihan ini membuat kita tidak cepat pikun. Karena kita dibuat happy dengan bermain angklung," kata wanita yang biasa disapa Hera ini.
Dengan seringnya latihan, kata dia, dapat membuat lagu yang variatif. Jadi tidak hanya lagu daerah atau nasional lainnya, tapi juga internasional. "Latihan bermain angklung juga sangat menyenangkan. Dengan latihan itu juga melatih agar lansia tidak mudah lupa. Karena dengan musik ini kita menjadi tetap semangat dan happy," pungkasnya.
Dia berharap, alat musik angklung kian digemari olah masyarakat. Karena, dengan bermain musik ini hati para lansia bisa menambah rileks dan happy.
"Harapannya anggota bisa terus berkembang agar angklung juga tidak dilupakan. Angklung juga bisa dinadakan dengan lagu sejarah, internasional, Indonesia, dan viral juga. Variasi lagu yang sudah kita ciptakan juga sudah banyak sekali," tuturnya.
Pelatih Grup Kesenian Angklung DKI Jakarta dan Happy-Happy FKLJ Kebayoran Baru Mugi Pangestu berharap acara seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Sebab angklung potensial untuk disebarluaskan.
"Pastinya ingin rutin, acara ini potensialnya besar. Namun ini hanya dihadiri oleh kurang lebih 550 orang. Tapi ini baru dari satu organisasi lansia," katanya.
Dia juga berharap ke depan acara seperti ini dapat memecahkan rekor MURI. Karena di setiap kementerian dan lembaga mempunyai organisasi lansia. "Harapannya ke depan lebih rame dan bisa memecahkan rekor muri," pungkasnya.
Dengan seringnya latihan, kata dia, dapat membuat lagu yang variatif. Jadi tidak hanya lagu daerah atau nasional lainnya, tapi juga internasional. "Latihan bermain angklung juga sangat menyenangkan. Dengan latihan itu juga melatih agar lansia tidak mudah lupa. Karena dengan musik ini kita menjadi tetap semangat dan happy," pungkasnya.
Dia berharap, alat musik angklung kian digemari olah masyarakat. Karena, dengan bermain musik ini hati para lansia bisa menambah rileks dan happy.
"Harapannya anggota bisa terus berkembang agar angklung juga tidak dilupakan. Angklung juga bisa dinadakan dengan lagu sejarah, internasional, Indonesia, dan viral juga. Variasi lagu yang sudah kita ciptakan juga sudah banyak sekali," tuturnya.
Pelatih Grup Kesenian Angklung DKI Jakarta dan Happy-Happy FKLJ Kebayoran Baru Mugi Pangestu berharap acara seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Sebab angklung potensial untuk disebarluaskan.
"Pastinya ingin rutin, acara ini potensialnya besar. Namun ini hanya dihadiri oleh kurang lebih 550 orang. Tapi ini baru dari satu organisasi lansia," katanya.
Dia juga berharap ke depan acara seperti ini dapat memecahkan rekor MURI. Karena di setiap kementerian dan lembaga mempunyai organisasi lansia. "Harapannya ke depan lebih rame dan bisa memecahkan rekor muri," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda