Tim SAR Gabungan Kembali Cari Petugas Kebersihan yang Hanyut di Kali Grogol
Jum'at, 18 November 2022 - 11:48 WIB
JAKARTA - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di aliran Kali Anyar, Jalan Tanggul, Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis 17 November 2022 sore. Korban yang hilang tersebut merupakan petugas kebersihan lingkungan bernama Priyanto (52).
Kepala Pusat Data dan Informasi (BPBD) DKI Jakarta M Insyaf mengatakan, proses pencarian terhadap korban dilakukan mulai pukul 07.00 WIB, Jumat (18/11/2022).
"Proses pencarian dihentikan sementara pada hari Kamis, 17 November 2022 tadi malam pukul 23.00 WIB, kemudian dilanjutkan kembali pada hari Jum’at, 18 November 2022, pukul 07.00 WIB," ujar Insyaf kepada wartawan.
Pihaknya mengerahkan lima unit perahu karet dari masing-masing satuan guna mempermudah personel ke lokasi kejadian. Lima unit perahu karet tersebut terdiri dari satu unit dari Damkar, satu unit dari TRC BPBD, satu unit dari SAR Jakarta, satu unit dari Satpol PP, dan satu unit dari PPSU.
"Kita juga mengikut sertakan personel PSKB/Tagana Dinsos, personel polsek, personel Koramil, AGD Dinkes, Korgad Rescue, dan Indonesia Escorting Ambulance," urainya.
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas kebersihan Priyanto (52) tercebur ke kali Jalan Tanggul Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis 17 November 2022 sore.
Ketua RT11/03, Dari mengatakan, petugas kebersihan di lingkungannya itu tercebur sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Yanto baru saja mengambil gaji di rumahnya.
"Jam 16.00 WIB setelah terima gaji dia pulang, jam 16.30 WIB saya jemput anak di SMA 40 sampai sekolah saya ditelpon istri 'Pak Om Yanto nyebur ke kali'," ucap Dari kepada wartawan, Kamis 17 November 2022 malam.
Dikatakan Dari, posisi Yanto saat itu dalam kondisi mabuk lantaran usai minum alkohol. Ia menyebut kebiasaan Yanto itu sering dilakukannya hampir setiap sore.
"(Biasanya) enggak rusuh (mabuknya), saya tahu persis kok jadi di tempat kita hampir 10 tahun lagi," ucapnya.
Sementara warga di sekitar lokasi, Rifai mengatakan, ia melihat kepala Yanto sempat terbentur besi jembatan sebelum jatuh ke kali. Usai jatuh, kondisi tubuh korban sudah tak terlihat lagi. Diduga, korban sudah hanyut terseret arus.
"Dia lagi jalan, nah terus kepalanya sempat bentur besi dan jatuh nyemplung ke kali," ucapnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi (BPBD) DKI Jakarta M Insyaf mengatakan, proses pencarian terhadap korban dilakukan mulai pukul 07.00 WIB, Jumat (18/11/2022).
"Proses pencarian dihentikan sementara pada hari Kamis, 17 November 2022 tadi malam pukul 23.00 WIB, kemudian dilanjutkan kembali pada hari Jum’at, 18 November 2022, pukul 07.00 WIB," ujar Insyaf kepada wartawan.
Pihaknya mengerahkan lima unit perahu karet dari masing-masing satuan guna mempermudah personel ke lokasi kejadian. Lima unit perahu karet tersebut terdiri dari satu unit dari Damkar, satu unit dari TRC BPBD, satu unit dari SAR Jakarta, satu unit dari Satpol PP, dan satu unit dari PPSU.
"Kita juga mengikut sertakan personel PSKB/Tagana Dinsos, personel polsek, personel Koramil, AGD Dinkes, Korgad Rescue, dan Indonesia Escorting Ambulance," urainya.
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas kebersihan Priyanto (52) tercebur ke kali Jalan Tanggul Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis 17 November 2022 sore.
Ketua RT11/03, Dari mengatakan, petugas kebersihan di lingkungannya itu tercebur sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Yanto baru saja mengambil gaji di rumahnya.
"Jam 16.00 WIB setelah terima gaji dia pulang, jam 16.30 WIB saya jemput anak di SMA 40 sampai sekolah saya ditelpon istri 'Pak Om Yanto nyebur ke kali'," ucap Dari kepada wartawan, Kamis 17 November 2022 malam.
Dikatakan Dari, posisi Yanto saat itu dalam kondisi mabuk lantaran usai minum alkohol. Ia menyebut kebiasaan Yanto itu sering dilakukannya hampir setiap sore.
"(Biasanya) enggak rusuh (mabuknya), saya tahu persis kok jadi di tempat kita hampir 10 tahun lagi," ucapnya.
Baca Juga
Sementara warga di sekitar lokasi, Rifai mengatakan, ia melihat kepala Yanto sempat terbentur besi jembatan sebelum jatuh ke kali. Usai jatuh, kondisi tubuh korban sudah tak terlihat lagi. Diduga, korban sudah hanyut terseret arus.
"Dia lagi jalan, nah terus kepalanya sempat bentur besi dan jatuh nyemplung ke kali," ucapnya.
(mhd)
tulis komentar anda