Video Suami Cekik dan Banting Istri di Tangsel Viral di Media Sosial
Rabu, 16 November 2022 - 11:03 WIB
Video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pria berinisial T (43) terhadap istrinya viral di media sosial.Foto/Tangkapan Layar/Istimewa
TANGERANG SELATAN - Video kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang dilakukan pria berinisial T (43) viral di media sosial. T membanting, mencekik, hingga menginjak leher sang istri K (43) di depan anak.
Penganiayaan yang dilakukan T ini terjadi di Kademangan RT 04/02, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 11 November 2022 sore. T yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti ini meluapkan emosinya di dalam rumah.
Kabar beredar, T mengamuk usai mengetahui ada laporan perselingkuhan istrinya. Terdengar dalam video itu, beberapa kali T yang masih mengenakan kaus sekuriti memaki sambil mencekik kuat leher istrinya.
K yang duduk di kursi plastik hanya meronta sambil berupaya melepaska cekikan suaminya. Parahnya lagi, kejadian itu persis dilakukan anaknya. Baca: Motif Suami Aniaya Istri di Depok karena Persoalan Utang
Sang anak hanya bisa menangis sambil sesekali berteriak memanggil ibunya. Penganiayaan sempat direkam, lalu diunggah hingga viral ke media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Ipda Margana mengatakan, telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut."Pelaku telah ditahan. Motifnya masih penyelidikan," ucapnya.
Penganiayaan yang dilakukan T ini terjadi di Kademangan RT 04/02, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 11 November 2022 sore. T yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti ini meluapkan emosinya di dalam rumah.
Kabar beredar, T mengamuk usai mengetahui ada laporan perselingkuhan istrinya. Terdengar dalam video itu, beberapa kali T yang masih mengenakan kaus sekuriti memaki sambil mencekik kuat leher istrinya.
K yang duduk di kursi plastik hanya meronta sambil berupaya melepaska cekikan suaminya. Parahnya lagi, kejadian itu persis dilakukan anaknya. Baca: Motif Suami Aniaya Istri di Depok karena Persoalan Utang
Sang anak hanya bisa menangis sambil sesekali berteriak memanggil ibunya. Penganiayaan sempat direkam, lalu diunggah hingga viral ke media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Ipda Margana mengatakan, telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut."Pelaku telah ditahan. Motifnya masih penyelidikan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda