Nyaris Bacok Penjaga Warkop, Komplotan Bandit Jalanan Panik Diteriaki Ada CCTV
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 14:04 WIB
Warung kopi (warkop) disatroni komplotan bandit jalanan bersenjata tajam di wilayah Kembangan, Jakarta Barat Kamis, 20 Oktober 2022 dini hari. Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Warung kopi (warkop) disatroni komplotan bandit jalanan bersenjata tajam di wilayah Kembangan, Jakarta Barat Kamis, 20 Oktober 2022 dini hari. Pelaku panik begitu mengetahui ada CCTV.
Korban Erick Nugraha (18) mengatakan, komplotan bandit menggeruduk warkopnya sekitar pukul 04.00 WIB. Komplotan bandit yang datang sekitar enam orang berboncengan tiga motor. Dua pelaku membawa celurit dan satu lainnya membawa pisau.
"Mereka sebenarnya ngincar HP saya, cuma saya enggak kasih," ujar Erick saat ditemui, Jumat (21/10/2022).
Pelaku terus memaksa dan mengancam membacok penjaga warkop. Namun, saat pelaku diberitahu ada CCTV di warkop tersebut, mereka panik.
"Saya teriak 'lu kalau mau bacok gua ada CCTV, lu mau ditangkap polisi'. Terus mereka pada panik," bebernya.
Pelaku pun akhirnya tidak jadi membacok korban. Namun demikian, pelaku menggasak dua botol bensin dan uang tunai Rp100 ribu. Atas kejadian ini, Erick kemudian membuat laporan ke polisi.
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi. "Sudah dicek TKP oleh anggota," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi.
Lihat Juga: Profil Kompol Billy Gustiano Barman, Kapolsek Tanjung Priok Miliki Program Polisi Mengajar di Kembangan
Korban Erick Nugraha (18) mengatakan, komplotan bandit menggeruduk warkopnya sekitar pukul 04.00 WIB. Komplotan bandit yang datang sekitar enam orang berboncengan tiga motor. Dua pelaku membawa celurit dan satu lainnya membawa pisau.
"Mereka sebenarnya ngincar HP saya, cuma saya enggak kasih," ujar Erick saat ditemui, Jumat (21/10/2022).
Pelaku terus memaksa dan mengancam membacok penjaga warkop. Namun, saat pelaku diberitahu ada CCTV di warkop tersebut, mereka panik.
"Saya teriak 'lu kalau mau bacok gua ada CCTV, lu mau ditangkap polisi'. Terus mereka pada panik," bebernya.
Pelaku pun akhirnya tidak jadi membacok korban. Namun demikian, pelaku menggasak dua botol bensin dan uang tunai Rp100 ribu. Atas kejadian ini, Erick kemudian membuat laporan ke polisi.
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi. "Sudah dicek TKP oleh anggota," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi.
Lihat Juga: Profil Kompol Billy Gustiano Barman, Kapolsek Tanjung Priok Miliki Program Polisi Mengajar di Kembangan
(thm)
tulis komentar anda