Geber Program 942, Jurus Anies Turunkan Dampak Banjir Jakarta
Senin, 10 Oktober 2022 - 08:30 WIB
Anies Baswedan tengah menggeber program 942 pengendalian banjir di Ibu Kota jelang akhir masa jabatannya. Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menggeber program 942 pengendalian banjir di Ibu Kota jelang akhir masa jabatannya yang tersisa sepekan lagi. Ia berharap dengan selesainya program 942 dapat menurunkan dampak banjir di Jakarta.
”Pemprov DKI Jakarta tengah fokus menuntaskan program 942 project, meliputi 9 polder (suatu sistem untuk menangani banjir rob yang terdiri dari kombinasi tanggul, kolam retensi dan pompa), 4 retensi air (waduk), dan 2 sungai,” tulis Anies, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, dengan rehabilitasi 9 polder, dapat menurunkan dampak banjir di dataran yang lebih rendah di Jakarta Utara, seperti Teluk Gong, Kelapa Gading, Muara Angke dan lainnya.
Sementara, 4 waduk di Pondok Ranggon, Lebak Bulus, Brigif dan Embung Wirajasa akan mereduksi banjir pada sistem aliran Kali Sunter, Kali Krukut, Kali Grogol dan wilayah Cipinang-Melayu yang juga berfungsi sebagai penampung air.
”Kelebihannya, baru dialirkan ke laut. Selain itu, dilakukan pula peningkatan kapasitas dua sungai, yaitu Kali Besar dan Kali Ciliwung,” tambahnya.
Anies menambahkan program 942 ini untuk mengendalikan banjir kawasan. Ia mengklaim bahwa program 942 telah mengatasi banjir Jakarta. ”Terbukti,12 titik genangan banjir berulang pun telah teratasi,” ujar Anies.
Anies membeberkan selain berfokus pada infrastruktur, DKI Jakarta terus berinovasi dengan teknologi. Flood Control System, hasil kolaborasi Jakarta Smart City dan Dinas Sumber Daya Air, salah satu ikhtiar penanganan banjir mengikuti prinsip evidence based policy.
Lebih lanjut, Anies mengatakan data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard. Lalu, memanfaatkan machine learning untuk menafsirkan data.
”Pemprov DKI Jakarta tengah fokus menuntaskan program 942 project, meliputi 9 polder (suatu sistem untuk menangani banjir rob yang terdiri dari kombinasi tanggul, kolam retensi dan pompa), 4 retensi air (waduk), dan 2 sungai,” tulis Anies, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, dengan rehabilitasi 9 polder, dapat menurunkan dampak banjir di dataran yang lebih rendah di Jakarta Utara, seperti Teluk Gong, Kelapa Gading, Muara Angke dan lainnya.
Sementara, 4 waduk di Pondok Ranggon, Lebak Bulus, Brigif dan Embung Wirajasa akan mereduksi banjir pada sistem aliran Kali Sunter, Kali Krukut, Kali Grogol dan wilayah Cipinang-Melayu yang juga berfungsi sebagai penampung air.
”Kelebihannya, baru dialirkan ke laut. Selain itu, dilakukan pula peningkatan kapasitas dua sungai, yaitu Kali Besar dan Kali Ciliwung,” tambahnya.
Anies menambahkan program 942 ini untuk mengendalikan banjir kawasan. Ia mengklaim bahwa program 942 telah mengatasi banjir Jakarta. ”Terbukti,12 titik genangan banjir berulang pun telah teratasi,” ujar Anies.
Anies membeberkan selain berfokus pada infrastruktur, DKI Jakarta terus berinovasi dengan teknologi. Flood Control System, hasil kolaborasi Jakarta Smart City dan Dinas Sumber Daya Air, salah satu ikhtiar penanganan banjir mengikuti prinsip evidence based policy.
Lebih lanjut, Anies mengatakan data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard. Lalu, memanfaatkan machine learning untuk menafsirkan data.
(ams)
tulis komentar anda