Olah TKP, Puslabfor Bawa Sampel Puing Tembok Roboh di MTs 19 Jakarta
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 14:09 WIB
Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP robohnya tembok pembatas MTs Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/10/2022).Foto/Polres Jakarta Selatan/Istimewa
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan bersama Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) robohnya tembok pembatas MTs Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/10/2022). Sejumlah puing tembok yang roboh dibawa Puslabfor untuk diteliti lebih jauh.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan, olah TKP dilakukan selama dua lebih jam mulai pukul 10.00 hingga 12.30 WiB.
"Dari olah TKP ini tim Puslabfor Mabes Polri mengambil sejumlah sampel untuk dibawa ke laboratorium," kata Irwandhy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu.
Irwandhy menuturkan, belum dapat menjelaskan detail hasil olah TKP. Sebab, puing-puing bangunan tersebut masih didalami tim Puslabfor. Baca: Sambangi Rumah Duka Korban Tembok Roboh MTs 19, Anies: Insya Allah Husnul Khatimah
"Jadi nanti secara scientist kita menunggu hasil Puslabfor. Nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga siswa MTs Negeri 19 Jakarta meninggal dunia akibat tertimpa tembok sekolah yang roboh pada Kamis (6/10/2022). Tembok tersebut roboh diduga akibat tak mampu menahan terjangan banjir saat hujan deras.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan, olah TKP dilakukan selama dua lebih jam mulai pukul 10.00 hingga 12.30 WiB.
"Dari olah TKP ini tim Puslabfor Mabes Polri mengambil sejumlah sampel untuk dibawa ke laboratorium," kata Irwandhy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu.
Irwandhy menuturkan, belum dapat menjelaskan detail hasil olah TKP. Sebab, puing-puing bangunan tersebut masih didalami tim Puslabfor. Baca: Sambangi Rumah Duka Korban Tembok Roboh MTs 19, Anies: Insya Allah Husnul Khatimah
"Jadi nanti secara scientist kita menunggu hasil Puslabfor. Nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga siswa MTs Negeri 19 Jakarta meninggal dunia akibat tertimpa tembok sekolah yang roboh pada Kamis (6/10/2022). Tembok tersebut roboh diduga akibat tak mampu menahan terjangan banjir saat hujan deras.
(hab)
tulis komentar anda