Pemkot Jakut Targetkan 20 Lokasi Pengerukan Lumpur Sepanjang 2022
Rabu, 21 September 2022 - 12:43 WIB
Dua alat berat tengah mengeruk lumpur di Jakarta Utara. Foto: MPI/Yohannes Tobing
JAKARTA - Sebanyak 20 lokasi menjadi target pengerukan lumpur di Jakarta Utara sepanjang tahun 2022. Saat ini, lima lokasi tengah dikerjakan dengan bantuan alat berat .
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara Adrian Mara Maulana mengatakan, lima lokasi yang telah dikerjakan yakni Waduk Pluit, Waduk Pegangsaan Dua, Waduk Babek TNI, Kali Ancol, dan Kali Ciliwung Lama.
"Dalam perencanaan kami, ada 20 lokasi yang menjadi target pengerukan lumpur di tahun 2022," kata Adrian saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, menurut Adrian, ada 10 lokasi yang rampung dikeruk mulai dari Kali Sunter, Waduk Belibis Rawa Kandang, Embung TPU Rorotan, PHB KBN, PHB Warakas Raya, Kali Ancol, Kali Sunter, Kali Krukut, PHB Boulevard Utara, dan Waduk Rawa Badak.
"Lima lokasi lainnya belum kami kerjakan (keruk) karena bergantian waktu pengerjaan," jelasnya.
Dari sepuluh lokasi yang sudah dikeruk dan lima lokasi yang tengah dikeruk, dipastikannya seluas111.273meter kubik lumpur telah diangkut. Sedangkan lima lokasi yang belum dikeruk menargetkan26.000meter kubik lumpur.
"Secara persentase maka sudah 64 persen lumpur yang sudah kami keruk," tutupnya.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara Adrian Mara Maulana mengatakan, lima lokasi yang telah dikerjakan yakni Waduk Pluit, Waduk Pegangsaan Dua, Waduk Babek TNI, Kali Ancol, dan Kali Ciliwung Lama.
"Dalam perencanaan kami, ada 20 lokasi yang menjadi target pengerukan lumpur di tahun 2022," kata Adrian saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, menurut Adrian, ada 10 lokasi yang rampung dikeruk mulai dari Kali Sunter, Waduk Belibis Rawa Kandang, Embung TPU Rorotan, PHB KBN, PHB Warakas Raya, Kali Ancol, Kali Sunter, Kali Krukut, PHB Boulevard Utara, dan Waduk Rawa Badak.
"Lima lokasi lainnya belum kami kerjakan (keruk) karena bergantian waktu pengerjaan," jelasnya.
Dari sepuluh lokasi yang sudah dikeruk dan lima lokasi yang tengah dikeruk, dipastikannya seluas111.273meter kubik lumpur telah diangkut. Sedangkan lima lokasi yang belum dikeruk menargetkan26.000meter kubik lumpur.
"Secara persentase maka sudah 64 persen lumpur yang sudah kami keruk," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda