Demo Tolak Harga BBM, 4 Mahasiswa GMNI Terluka Kena Kawat Berduri

Jum'at, 09 September 2022 - 12:38 WIB
Empat anggota GMNI mengalami luka-luka akibat unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Foto/MPI/Irfan Maulana
JAKARTA - Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengalami luka-luka akibat unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, (8/9/2022) lalu.

Mereka terluka terkena pagar kawat berduri katika terlibat dorong-dorongan dengan personel polisi. KoordinatorLapangan GMNI, Marianus Umbu Rawa mengatakan ada empat orang yang terluka.

Dua di antaranya sempat di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.”Kemarin karena gesekan. Sayatan kawat duri itu. Empat orang terluka, satu orang kelelahan, drop,” kata Umbu, Jumat(9/9/2022).



Saat ini, kondisi mereka sudah membaik pasca mendapat penanganan medis. ”Kalau parah engga, masih bisa diatasi, kemarin cuma dilakban, di Rumah Sakit dikasih perban. Rata-rata di kaki dan lengan (bagian yang terluka),” jelasnya.

Diketahui, pada unjuk rasa hari keempat tersebut elemen mahasiswa sempat terlibat dorong-dorongan dengan polisi. Hal itu setelah mereka berhasil menjebol pertahanan lapis pertama, yakni pagar kawat berduri.

Mereka hendak demo di depan Istana Negara namun selalu gagal karena tak bisa melewati pertahanan polisi. Sebab, polisi menyiapkan pertahanan berlapis. Mulai dari pagar kawat berduri, barikade, barrier hingga mobil water canon.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More