BIN DKI, PPPAU DKI Jakarta, dan MNC Peduli Targetkan 1.000 Orang Vaksinasi Booster di Kampus Trilogi
Kamis, 01 September 2022 - 15:00 WIB
Ketua Pelaksana Vaksinasi Booster DPD PPPAU DKI Jakarta Trias Nuriarta Naiborhu ditemui saat vaksinasi booster di Universitas Trilogi, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022). Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) DKI Jakarta dan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PD PPPAU) DKI Jakarta bersama MNC Peduli menyelenggarakan vaksinasi booster pada 1-2 September 2022 mulai pukul 09.00 WIB di Universitas Trilogi, Jakarta Selatan.
Ketua Pelaksana Vaksinasi Booster DPD PPPAU DKI Jakarta Trias Nuriarta Naiborhu mengatakan, kolaborasi kegiatan vaksinasi booster bersama berbagai pihak dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Adapun target dalam vaksinasi itu sebanyak 1.000 orang terdiri dari masyarakat umum khususnya yang ada di Kalibata serta mahasiswa.
"Ini kolaborasi antara DPD PPPAU DKI Jakarta, BIN DKI Jakarta, dan MNC Peduli. Kita lakukan kolaborasi ini untuk membantu dan mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap vaksinasi booster ini ibarat tentara melawan virus demi mempersiapkan tubuh sehingga penyebaran Covid-19 selesai," ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: BIN DKI dan PPPAU DKI Jakarta Bersama MNC Peduli Selenggarakan Vaksinasi Booster
Saat ini pandemi Covid-19 belum hilang 100 persen sehingga vaksinasi booster diharapkan benar-benar membuat Covid-19 hilang. Kegiatan ini diharapkan menggerakkan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi booster untuk datang melaksanakan vaksinasi booster mengingat pemerintah juga sudah mewajibkan warganya untuk divaksin booster.
Koordinator Wilayah Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jakarta Selatan Fathurrahman menuturkan ancaman Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Lebih dari 2 tahun berlalu pandemi Covid-19 mewabah di bumi pertiwi Indonesia. Maka itu, kunci keberhasilan penanganan pandemi ini sangat dipengaruhi, salah satunya dengan program vaksinasi.
"Meskipun dengan vaksinasi tak berarti kita kebal dan terbebas dari Covid-19, serta vaksinasi juga tak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, tetapi dengan vaksinasi mampu mengurangi keparahan seseorang bila terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Pihaknya sudah kerap melakukan kegiatan guna mendorong percepatan vaksinasi di Jakarta. Tak hanya di Jakarta Selatan saja, Jakarta Barat, Utara, Pusat, dan Timur juga kerap dilakukan. Kegiatan itu dilakukan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri terkait percepatan masalah vaksinasi booster.
"Kami selama ini masih fokus di tiap-tiap titik di kewilayahan. Jadi kami itu mengadakan kegiatan vaksinasi di mal-mal, RPTRA, tempat bermain dalam rangka percepatan booster tadi sesuai surat edaran Mendagri menuju Indonesia Sehat, Indonesia Hebat," katanya.
Fathurrahman mengimbau masyarakat Jakarta yang belum divaksin, terutama vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi booster lantaran saat tubuh seseorang mendapatkan tambahan imun akan menangkal terkena Covid.
Masyarakat yang sudah divaksin booster diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dan berperan dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi, serta mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti program vaksinasi.
Ketua Pelaksana Vaksinasi Booster DPD PPPAU DKI Jakarta Trias Nuriarta Naiborhu mengatakan, kolaborasi kegiatan vaksinasi booster bersama berbagai pihak dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Adapun target dalam vaksinasi itu sebanyak 1.000 orang terdiri dari masyarakat umum khususnya yang ada di Kalibata serta mahasiswa.
"Ini kolaborasi antara DPD PPPAU DKI Jakarta, BIN DKI Jakarta, dan MNC Peduli. Kita lakukan kolaborasi ini untuk membantu dan mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap vaksinasi booster ini ibarat tentara melawan virus demi mempersiapkan tubuh sehingga penyebaran Covid-19 selesai," ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: BIN DKI dan PPPAU DKI Jakarta Bersama MNC Peduli Selenggarakan Vaksinasi Booster
Saat ini pandemi Covid-19 belum hilang 100 persen sehingga vaksinasi booster diharapkan benar-benar membuat Covid-19 hilang. Kegiatan ini diharapkan menggerakkan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi booster untuk datang melaksanakan vaksinasi booster mengingat pemerintah juga sudah mewajibkan warganya untuk divaksin booster.
Koordinator Wilayah Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jakarta Selatan Fathurrahman menuturkan ancaman Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Lebih dari 2 tahun berlalu pandemi Covid-19 mewabah di bumi pertiwi Indonesia. Maka itu, kunci keberhasilan penanganan pandemi ini sangat dipengaruhi, salah satunya dengan program vaksinasi.
"Meskipun dengan vaksinasi tak berarti kita kebal dan terbebas dari Covid-19, serta vaksinasi juga tak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, tetapi dengan vaksinasi mampu mengurangi keparahan seseorang bila terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Pihaknya sudah kerap melakukan kegiatan guna mendorong percepatan vaksinasi di Jakarta. Tak hanya di Jakarta Selatan saja, Jakarta Barat, Utara, Pusat, dan Timur juga kerap dilakukan. Kegiatan itu dilakukan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri terkait percepatan masalah vaksinasi booster.
"Kami selama ini masih fokus di tiap-tiap titik di kewilayahan. Jadi kami itu mengadakan kegiatan vaksinasi di mal-mal, RPTRA, tempat bermain dalam rangka percepatan booster tadi sesuai surat edaran Mendagri menuju Indonesia Sehat, Indonesia Hebat," katanya.
Fathurrahman mengimbau masyarakat Jakarta yang belum divaksin, terutama vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi booster lantaran saat tubuh seseorang mendapatkan tambahan imun akan menangkal terkena Covid.
Masyarakat yang sudah divaksin booster diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dan berperan dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi, serta mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti program vaksinasi.
(jon)
tulis komentar anda