Perajin Tahu dan Tempe di Wilayah Penyangga DKI Pertanyakan Subsidi Kedelai
Senin, 29 Agustus 2022 - 19:49 WIB
“Sejak ada kedelai subsidi, penjualan kedelai berkurang drastis. Perajin tentu mencari kedelai dengan harga subsidi. Masalahnya, sejak adanya pemberian subsidi kedelai, ada saja Kopti dadakan yang menjual kedelai harga subsidi,” ujarnya.
Saat ini, kedelai dengan harga normal dijual Rp12.300 per kilogram. Sementara harga kedelai subdisi terpaut Rp1.000 lebih murah dari harga normal kedelai di pasaran.
Ruben, penjual kedelai asal Bekasi juga mengalami hal serupa. Menurutnya, kedelai subsidi itu sebagian besar justru lebih menguntungkan para perajin tahu dan tempe berskala besar. Sebaliknya, perajin kecil yang seharusnya mendapatkan kedelai dengan harga subsidi tidak dapat menikmati bantuan tersebut.
Baca juga: Harga Tahu Tempe Bakal Lebih Mahal, Perajin: Kita Terpaksa
Untuk mendapatkan kejelasan mengenai penyaluran subsidi kedelai, sejumlah perajin tahu dan tempe serta pedagang kedelai mendatangi kantor Kementerian Koperasi dan UKM di Kuningan, Jakarta, Rabu (24/8/2022) lalu.
Andi, perajin tahu dan tempe menuturkan tujuan ke kementerian untuk menanyakan informasi pembagian kedelai subsidi yang kembali akan dilakukan oleh pemerintah.
Mereka juga ingin mendapatkan kejelasan mengenai lembaga atau institusi yang mendapatkan tugas menyalurkan subsidi dan mekanisme penyaluran kedelai
“Kami ingin pemerintah dapat menyalurkan subsidi kedelai dengan adil dan tepat sasaran agar tidak merugikan sebagian besar perajin tahu tempe kecil dan pedagang kedelai,” kata Andi.
Saat ini, kedelai dengan harga normal dijual Rp12.300 per kilogram. Sementara harga kedelai subdisi terpaut Rp1.000 lebih murah dari harga normal kedelai di pasaran.
Ruben, penjual kedelai asal Bekasi juga mengalami hal serupa. Menurutnya, kedelai subsidi itu sebagian besar justru lebih menguntungkan para perajin tahu dan tempe berskala besar. Sebaliknya, perajin kecil yang seharusnya mendapatkan kedelai dengan harga subsidi tidak dapat menikmati bantuan tersebut.
Baca juga: Harga Tahu Tempe Bakal Lebih Mahal, Perajin: Kita Terpaksa
Untuk mendapatkan kejelasan mengenai penyaluran subsidi kedelai, sejumlah perajin tahu dan tempe serta pedagang kedelai mendatangi kantor Kementerian Koperasi dan UKM di Kuningan, Jakarta, Rabu (24/8/2022) lalu.
Andi, perajin tahu dan tempe menuturkan tujuan ke kementerian untuk menanyakan informasi pembagian kedelai subsidi yang kembali akan dilakukan oleh pemerintah.
Mereka juga ingin mendapatkan kejelasan mengenai lembaga atau institusi yang mendapatkan tugas menyalurkan subsidi dan mekanisme penyaluran kedelai
“Kami ingin pemerintah dapat menyalurkan subsidi kedelai dengan adil dan tepat sasaran agar tidak merugikan sebagian besar perajin tahu tempe kecil dan pedagang kedelai,” kata Andi.
(jon)
tulis komentar anda