Cekcok Pengendara Mobil vs Pramudi Transjakarta, Wagub DKI: Harus Diproses Hukum
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 17:21 WIB
JAKARTA - Viral aksi seorang pengendara mobil cekcok dengan pramudi atau sopir Transjakarta di Jalan Raya TB Simatupang tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8) malam.
Video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta memperlihatkan seorang pria pengemudi MPV Honda Mobilio berwarna hitam dengan plat nomor F 1604 RA itu beradu argumen atau cekcok dengan pramudi Transjakarta.
”Pengendara mobil terlihat menghampiri sopir Transjakarta terlibat beradu mulut.Cekcok berakhir setelah pengendara mobil memukul kepala sopir Transjakarta,” tulis laman Instagram @merekamjakarta dikutip, Jumat (26/8/2022).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi pemukulan tersebut terjadi. Ia meminta agar diproses sesuai aturan atau jalur hukum.
”Saya menyayangkan pemukulan wajah Bapak kita yang bekerja sebagai supir busway. Ini perbuatan tercela. Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ariza dalam laman Instagram @arizapatria.
Ariza pun mengimbau agar mencegah aksi kekerasan dan main hakim sendiri. Ia meminta warga bila melihat agar merekam bahkan laporkan ke pihak berwajib.
”Mari cegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Gunakan hp kita, foto, rekam, laporkan ke pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112,” tuturnya.
Video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta memperlihatkan seorang pria pengemudi MPV Honda Mobilio berwarna hitam dengan plat nomor F 1604 RA itu beradu argumen atau cekcok dengan pramudi Transjakarta.
”Pengendara mobil terlihat menghampiri sopir Transjakarta terlibat beradu mulut.Cekcok berakhir setelah pengendara mobil memukul kepala sopir Transjakarta,” tulis laman Instagram @merekamjakarta dikutip, Jumat (26/8/2022).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi pemukulan tersebut terjadi. Ia meminta agar diproses sesuai aturan atau jalur hukum.
”Saya menyayangkan pemukulan wajah Bapak kita yang bekerja sebagai supir busway. Ini perbuatan tercela. Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ariza dalam laman Instagram @arizapatria.
Ariza pun mengimbau agar mencegah aksi kekerasan dan main hakim sendiri. Ia meminta warga bila melihat agar merekam bahkan laporkan ke pihak berwajib.
”Mari cegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Gunakan hp kita, foto, rekam, laporkan ke pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda