Modus Belanja Ponsel, 3 WNA Ini Tipu Korban dengan Saldo ATM Palsu
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 03:02 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pelaku penipuan bermodus pura-pura ingin belanja ponsel. Pelaku kemudian menukar kartu ATM korban.
Ketiga pelaku, yakni AS, ILB, dan AH, memiliki peran masing-masing untuk menipu korban dengan membeli sebuah handphone di pusat perbelanjaan Roxy.
"Tersangka mengiming-imingi korban yang baru dikenal, mengajak untuk membeli handphone di Roxy dengan jumlah yang banyak," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, kepada wartawan Jumat (5/8/2022).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku AS mengaku sebagai WNA berkebangsaan Brunei, dan meminta korban untuk menunjukkan tempat perbelanjaan yang baru saja ditemui.
"AS minta ditunjukkan tempat penjualan handphone terbesar, posisi letak Roxy di mana tempatnya kepada korban yang baru saja ditemui di jalan," tuturnya.
Tersangka lalu pura-pura minta dibantu untuk pembelian sejumlah handphone. Alasannya tersangka hanya punya uang Ringgit. "Dari sana (ajak korban) mampir ke ATM untuk menunjukkan saldo," jelas Komarudin.
Setelah korban melihat saldo tersangka yang besar, tersangka mengajaknya ke pusat perbelanjaan.
Ketiga pelaku, yakni AS, ILB, dan AH, memiliki peran masing-masing untuk menipu korban dengan membeli sebuah handphone di pusat perbelanjaan Roxy.
"Tersangka mengiming-imingi korban yang baru dikenal, mengajak untuk membeli handphone di Roxy dengan jumlah yang banyak," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, kepada wartawan Jumat (5/8/2022).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku AS mengaku sebagai WNA berkebangsaan Brunei, dan meminta korban untuk menunjukkan tempat perbelanjaan yang baru saja ditemui.
"AS minta ditunjukkan tempat penjualan handphone terbesar, posisi letak Roxy di mana tempatnya kepada korban yang baru saja ditemui di jalan," tuturnya.
Tersangka lalu pura-pura minta dibantu untuk pembelian sejumlah handphone. Alasannya tersangka hanya punya uang Ringgit. "Dari sana (ajak korban) mampir ke ATM untuk menunjukkan saldo," jelas Komarudin.
Setelah korban melihat saldo tersangka yang besar, tersangka mengajaknya ke pusat perbelanjaan.
tulis komentar anda