Ngopi Bareng Warga Kampung Boncos, Kapolres Jakbar Pesan Ini
Rabu, 03 Agustus 2022 - 09:38 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce. Foto/MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Fenomena peredaran gelap narkotika di Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat memiliki sejarah panjang, berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas kepolisian untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Kampung itu tak kunjung sirna.
Melihat permasalahan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengunjungi dan melakukan diskusi bersama warga setempat melalui program ‘Ngopi Bareng Warga Bersama Kapolres’.
Pasma mengatakan, kedatangannya menyerap aspirasi atas persoalan yang terjadi di masyarakat terutama terkait peredaran narkoba, sehingga nantinya dapat dicarikan solusi mewujudkan kampung Boncos menjadi kampung bersinar (bersih dari narkoba).
”Sebab narkoba merupakan masalah besar yang harus kita hadapi secara bersama sama, karena narkoba merupakan musuh besar negara,” kata Pasma dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/8/2022).
”Bahaya Narkoba bukan hanya di Jakarta saja melainkan bahaya narkoba sudah menjadi ancaman dimana-mana karena Indonesia merupakan sasaran target pasar yang sangat menguntungkan,” sambungnya.
Pasma menjelaskan, pihaknya mendirikan posko terpadu yang akan diisi oleh personel gabungan. Selain itu, akan diterapkan patroli rutin 1x24 jam di sana. ”Dan kami juga tidak segan-segan akan bertindak jika menemukan adanya peredaran gelap narkoba,” tegasnya.
Melihat permasalahan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengunjungi dan melakukan diskusi bersama warga setempat melalui program ‘Ngopi Bareng Warga Bersama Kapolres’.
Pasma mengatakan, kedatangannya menyerap aspirasi atas persoalan yang terjadi di masyarakat terutama terkait peredaran narkoba, sehingga nantinya dapat dicarikan solusi mewujudkan kampung Boncos menjadi kampung bersinar (bersih dari narkoba).
”Sebab narkoba merupakan masalah besar yang harus kita hadapi secara bersama sama, karena narkoba merupakan musuh besar negara,” kata Pasma dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/8/2022).
”Bahaya Narkoba bukan hanya di Jakarta saja melainkan bahaya narkoba sudah menjadi ancaman dimana-mana karena Indonesia merupakan sasaran target pasar yang sangat menguntungkan,” sambungnya.
Pasma menjelaskan, pihaknya mendirikan posko terpadu yang akan diisi oleh personel gabungan. Selain itu, akan diterapkan patroli rutin 1x24 jam di sana. ”Dan kami juga tidak segan-segan akan bertindak jika menemukan adanya peredaran gelap narkoba,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda