Limbah Busa Putih Banjiri Aliran Kanal Banjir Timur
Minggu, 28 Juni 2020 - 17:15 WIB
Sejumlah masyarakat melihat aliran kali KBT yang dipenuhi limbah busa putih.Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Aliran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, dipenuhi genangan busa putih . Hal ini menyedot perhatian warga setempat pada Minggu (28/6/2020).
Bulir busa putih itu menggunung bak tumpukan salju, diduga kemunculan busa putih tersebut berasal dari limbah pabrik dan rumah tangga. Salah satu warga, Nurdin mengatakan, pemandangan ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang melintas di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT).
"Saat sekitar KBT jadi tempat CFD terus muncul busa-busa putih kan jadi hiburan warga. Karena penasaran jadi banyak yang mau lihat," kata Nurdin di lokasi, Minggu (28/6/2020). (Baca: Dunia Industri Kembali Beroperasi, Waspadai Pencemaran Lingkungan)
Pantauan SINDOnews.com, keberadaan bulir busa putih itu memang kerap muncul di atas aliran sungai KBT. Mulai dari pintu air Malaka Sari, Duren Sawit hingga Pintu air Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Meski kerap terjadi, Pemkot Jakarta Timur seolah-olah diam karena tak kunjung memberikan solusi agar limbah tersebut tak lagi memutupi aliran sungai KBT.
"Ini (busa) bukan baru sekali ini, kita tahu ini dari limbah dan bisa merusak ekosistem sungai, semoga pemerintah segera membereskan busa-busa ini," ucap Imam.
Bulir busa putih itu menggunung bak tumpukan salju, diduga kemunculan busa putih tersebut berasal dari limbah pabrik dan rumah tangga. Salah satu warga, Nurdin mengatakan, pemandangan ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang melintas di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT).
"Saat sekitar KBT jadi tempat CFD terus muncul busa-busa putih kan jadi hiburan warga. Karena penasaran jadi banyak yang mau lihat," kata Nurdin di lokasi, Minggu (28/6/2020). (Baca: Dunia Industri Kembali Beroperasi, Waspadai Pencemaran Lingkungan)
Pantauan SINDOnews.com, keberadaan bulir busa putih itu memang kerap muncul di atas aliran sungai KBT. Mulai dari pintu air Malaka Sari, Duren Sawit hingga Pintu air Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Meski kerap terjadi, Pemkot Jakarta Timur seolah-olah diam karena tak kunjung memberikan solusi agar limbah tersebut tak lagi memutupi aliran sungai KBT.
"Ini (busa) bukan baru sekali ini, kita tahu ini dari limbah dan bisa merusak ekosistem sungai, semoga pemerintah segera membereskan busa-busa ini," ucap Imam.
(hab)
tulis komentar anda