Kronologi Pembunuhan Gadis Open BO di Hotel

Selasa, 26 Juli 2022 - 12:02 WIB
Setelah membunuh korban, Komarudin mnejelaskan, pelaku sempat mengambil perhiasan yang menempel di jasad korban, serta KTP milik korban bertujuan untuk menghilangkan identitas.

"Setelah dipastikan korban tidak bergerak, sebelum pergi meninggalkan kamar, pelaku sempat mengambil perhiasan yang ada di tubuh korban, diantaranya satu buah kalung dan dua buah cincin yang melekat di tubuh korban termasuk juga KTP korban dibawa oleh pelaku," tutur Komarudin.

Menurut Komarudin, pelaku berniat melarikan diri ke tempat lain dengan menuju Stasiun Tanah Abang, menggunakan ojek.

"Setelah itu, paku menggunakan ojek ke stasiun Tanah Abang untuk melarikan diri ke tempat lain," imbuhnya.

Masih kata Komarudin, karyawan hotel sempat menggedor pintu kamar pada pukul 13.00 WIB untuk membersihkan kamar sesuai dipesan pelaku. Tetapi, tidak ada jawaban. Karyawan tersebut lantas menunggu hingga pukul 14.00 WIB.

"Kemudian jam 13.00 WIB karyawan hotel mencoba menggedor tidak ada respons kemudian ditunggu sampai pukul 14.00 WIB, setelah di buka paksa korban ditemukan sudah meninggal dunia," katanya.

Setelah menemukan jasad korban, pihak hotel langsung melaporkan ke Polsek Metro Senen. Komarudin dan pihaknya pun langsung melakukan pengejaran.

Setelah empat jam kejadian, pihaknya melakukan penangkapan terhadap pelaku di sebuah KRL Commuter Line di Stasiun Palmerah, jurusan Tanah Abang - Parung.

"Tepat empat jam setelah dilaporkan, kami melakukan penangkapan di sebuah KRL di Stasiun Palmerah, di situ pelaku berupaya melarikan diri dengan menumpang KRL jurusan Tanah Abang-Parung," jelasnya.

Pelaku pun dijerat Pasal 338 atau 365 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More