Curhat 2 Wanita yang Jadi Istri Simpanan Pengusaha dan WNA Jepang
Minggu, 24 Juli 2022 - 16:52 WIB
JAKARTA - Lina (22) dan Kirey (19), dua wanita ini menceritakan suka dukanya menjadi istri simpanan. Lina sudah dua kali dirangkul oleh pejabat dan pengusaha . Sedangkan, Kirey mahasiswi Bekasi ini menjadi wanita simpanan WNA Jepang selama setahun.
Dalam kesempatan dan pertemuan di tempat terpisah baik Lina maupun Kirey menuturkan pengalamannya. Menurut Lina yang asal Manado, Sulawesi Utara itu, dirinya selama 8 bulan menjadi istri simpanan pejabat dan selama 2 tahun bersama pengusaha asal Kalimantan.
Baca juga: Lina Pilih Jadi Wanita Simpanan Pengusaha daripada PSK Online, Ini Alasannya
Awal menjadi istri simpanan memang penuh suka dan bergelimang harta. Dia memperoleh segalanya seperti apartemen, mobil mewah hingga dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Dari simpanan pejabat, Lina dibekali uang bulanan Rp15 juta. Disewakan apartemen di Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp5 juta per bulan dan dibelikan Honda HR-V.
Kemudian, dari seorang pengusaha, dia dikasih jatah bulanan Rp30 juta. Kemudian, apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp50 juta langsung disewa selama setahun dan dibelikan mobil Honda Civic.
Meski bertabur harta bukan berarti hidup Lina senang selamanya. Ketika menjadi istri simpanan, dia kerap tertekan karena harus menuruti segalanya khususnya kebutuhan syahwat.
Dia harus siap melayani keinginan sang pejabat, kapan pun dan di mana pun. “Saya harus melayani apa pun gayanya. Kalau tidak mau dia selalu marah,” tutur Lina, beberapa waktu lalu.
Selain hubungan ranjang, dia juga terpikir tidak mencintai terlalu dalam si pejabat maupun pengusaha dengan menyudahi asmara terlarang menjadi istri simpanan. Bahkan, ketakutan kerap menggelayuti apabila suatu saat hubungannya diketahui istri sah.
Dalam kesempatan dan pertemuan di tempat terpisah baik Lina maupun Kirey menuturkan pengalamannya. Menurut Lina yang asal Manado, Sulawesi Utara itu, dirinya selama 8 bulan menjadi istri simpanan pejabat dan selama 2 tahun bersama pengusaha asal Kalimantan.
Baca juga: Lina Pilih Jadi Wanita Simpanan Pengusaha daripada PSK Online, Ini Alasannya
Awal menjadi istri simpanan memang penuh suka dan bergelimang harta. Dia memperoleh segalanya seperti apartemen, mobil mewah hingga dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Dari simpanan pejabat, Lina dibekali uang bulanan Rp15 juta. Disewakan apartemen di Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp5 juta per bulan dan dibelikan Honda HR-V.
Kemudian, dari seorang pengusaha, dia dikasih jatah bulanan Rp30 juta. Kemudian, apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp50 juta langsung disewa selama setahun dan dibelikan mobil Honda Civic.
Meski bertabur harta bukan berarti hidup Lina senang selamanya. Ketika menjadi istri simpanan, dia kerap tertekan karena harus menuruti segalanya khususnya kebutuhan syahwat.
Dia harus siap melayani keinginan sang pejabat, kapan pun dan di mana pun. “Saya harus melayani apa pun gayanya. Kalau tidak mau dia selalu marah,” tutur Lina, beberapa waktu lalu.
Selain hubungan ranjang, dia juga terpikir tidak mencintai terlalu dalam si pejabat maupun pengusaha dengan menyudahi asmara terlarang menjadi istri simpanan. Bahkan, ketakutan kerap menggelayuti apabila suatu saat hubungannya diketahui istri sah.
tulis komentar anda