Profil Kompol Arif Oktora, Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat yang Bongkar Sindikat Narkoba Internasional
Jum'at, 22 Juli 2022 - 14:00 WIB
Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Arif Purnama Oktora bersama istri dan anaknya. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Sosok Kompol Arif Purnama Oktora sempat mencuri perhatian publik atas aksinya yang berhasil mengungkap sindikat narkotika internasional dan pernah memecahkan rekor MURI.
Pria bernama lengkap Arif Purnama Oktora ini berpangkat Kompol dan menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat.
Rekam jejaknya selama memerangi kasus narkoba telah banyak mengungkap sindikat, mulai dari industri rumahan hingga publik figur yang terjerat kasus narkoba.
Kompol Arif Oktora mengawali kariernya sebagai Kapolsek Teluk Naga Polres Metro Tangerang pada 2016 lalu. Dia kemudian dipindahkan ke Satuan reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Di sini dia berhasil mengungkap sindikat narkotika internasional dari jaringan Malaysia.
Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 3 koper berisikan narkoba. Saat itu Arif masih berpangkat Kanit 1 Narkoba AKP, dia sempat menjelaskan bahwa sindikat ini berencana menyelundupkan narkoba dari Dumai, Riau untuk dikirim ke Jakarta.
Setelah menjadi Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arif Purnama Oktora ini berhasil mengamankan tersangka di kantor jasa pengiriman Jakarta Barat pada tahun 2021.Narkoba ini adalah jenis sabu sebanyak 2 paket dengan berat 1 kg yang diselundupkan di dalam tas map yang telah dimodifikasi.
Sindikat ini merupakan jaringan internasional asal Afrika Selatan. Pengungkapan ini berhasil atas bantuan dari petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) serta petugas dari Bea Cukai Pusat.
Selain dua kasus tersebut Kompol Arif Oktora juga sempat membongkar pabrik sabu yang dimiliki oleh jaringan Iran, yang bertempat di wilayah Jakarta dan Tangerang.Penangkapan Anji di wilayah Cibubur juga tak lepas dari peran sertanya dalam menciptakan lingkungan yang aman tanpa narkoba.
Prestasi terbesarnya adalah ketika dia tercatat dalam Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ketika membongkar penyelundupan 120 kilogram narkoba jenis sabu asal Myanmar.Kompol Arif Oktora juga dikenal sebagai polisi yang cerdas dengan latar belakang pendidikannya yang telah menyelesaikan studi S2 dan mendapat gelar magister.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010 ini meraih gelar magister dari Universitas Indonesia. Tak tanggung tanggung dia menyelesaikannya dengan IPK 4.0 atau cumlaude.
Pria bernama lengkap Arif Purnama Oktora ini berpangkat Kompol dan menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat.
Baca Juga
Rekam jejaknya selama memerangi kasus narkoba telah banyak mengungkap sindikat, mulai dari industri rumahan hingga publik figur yang terjerat kasus narkoba.
Kompol Arif Oktora mengawali kariernya sebagai Kapolsek Teluk Naga Polres Metro Tangerang pada 2016 lalu. Dia kemudian dipindahkan ke Satuan reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Di sini dia berhasil mengungkap sindikat narkotika internasional dari jaringan Malaysia.
Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 3 koper berisikan narkoba. Saat itu Arif masih berpangkat Kanit 1 Narkoba AKP, dia sempat menjelaskan bahwa sindikat ini berencana menyelundupkan narkoba dari Dumai, Riau untuk dikirim ke Jakarta.
Baca Juga
Setelah menjadi Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arif Purnama Oktora ini berhasil mengamankan tersangka di kantor jasa pengiriman Jakarta Barat pada tahun 2021.Narkoba ini adalah jenis sabu sebanyak 2 paket dengan berat 1 kg yang diselundupkan di dalam tas map yang telah dimodifikasi.
Sindikat ini merupakan jaringan internasional asal Afrika Selatan. Pengungkapan ini berhasil atas bantuan dari petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) serta petugas dari Bea Cukai Pusat.
Baca Juga
Selain dua kasus tersebut Kompol Arif Oktora juga sempat membongkar pabrik sabu yang dimiliki oleh jaringan Iran, yang bertempat di wilayah Jakarta dan Tangerang.Penangkapan Anji di wilayah Cibubur juga tak lepas dari peran sertanya dalam menciptakan lingkungan yang aman tanpa narkoba.
Prestasi terbesarnya adalah ketika dia tercatat dalam Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ketika membongkar penyelundupan 120 kilogram narkoba jenis sabu asal Myanmar.Kompol Arif Oktora juga dikenal sebagai polisi yang cerdas dengan latar belakang pendidikannya yang telah menyelesaikan studi S2 dan mendapat gelar magister.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010 ini meraih gelar magister dari Universitas Indonesia. Tak tanggung tanggung dia menyelesaikannya dengan IPK 4.0 atau cumlaude.
(ams)
tulis komentar anda