TNI Gadungan Bawa Kabur Motor NMAX Security di Cilandak
Senin, 13 Juni 2022 - 13:45 WIB
JAKARTA - Security asal Cilandak, Jakarta Selatan, Arpan (38) mengadu ke polisi lantaran motor Yamaha NMAX miliknya dibawa kabur oleh orang yang mengaku anggota TNI . Adapun modusnya, pelaku berpura-pura mendekati korban dahulu.
"Kejadiannya tanggal 7 Juni lalu, awalnya saya ketemu dia sewaktu lagi main sama keluarga di mainan anak-anak atau odong-odong di kolong Andara. Sudah saya laporkan ke polisi," ujar Arpan kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, pelaku mendadak mengajak dia mengobrol dan berbicara banyak hal, termasuk dia yang mengaku-aku sebagai anggota TNI. Pelaku juga sempat menawarkan pekerjaan padanya dan meminta nomor handphonennya.
Singkat cerita, kata dia, usai pertemuannya itu, pelaku dua hari belakangan kerap mengajaknya bertemu dan main ke tempatnya. Saat main, pelaku bercerita tentang anaknya dan segala macam, meski dia sempat punya firasat tak enak, dia tetap berpikir positif saja.
"Kok orang ini main mulu, kayak mau diincer, saya sudah ada firasat jelek, ini benar TNI apa mau mencuri nih, dia juga nanyain motor saya. Lalu, dia pinjam motor, mau ke mobil (yang terparkir tak jauh dari rumahnya), mau ambil sesuatu, tapi saya enggak kasih," katanya.
Dia menambahkan, dia sejatinya tak meminjamkan motornya itu untuk dipakai pelaku, hanya saja kunci motornya itu masih ada di motornya. Mendadak, pelaku mengambil motornya dan langsung membawa kabur motornya itu.
"Kejadiannya tanggal 7 Juni lalu, awalnya saya ketemu dia sewaktu lagi main sama keluarga di mainan anak-anak atau odong-odong di kolong Andara. Sudah saya laporkan ke polisi," ujar Arpan kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, pelaku mendadak mengajak dia mengobrol dan berbicara banyak hal, termasuk dia yang mengaku-aku sebagai anggota TNI. Pelaku juga sempat menawarkan pekerjaan padanya dan meminta nomor handphonennya.
Singkat cerita, kata dia, usai pertemuannya itu, pelaku dua hari belakangan kerap mengajaknya bertemu dan main ke tempatnya. Saat main, pelaku bercerita tentang anaknya dan segala macam, meski dia sempat punya firasat tak enak, dia tetap berpikir positif saja.
"Kok orang ini main mulu, kayak mau diincer, saya sudah ada firasat jelek, ini benar TNI apa mau mencuri nih, dia juga nanyain motor saya. Lalu, dia pinjam motor, mau ke mobil (yang terparkir tak jauh dari rumahnya), mau ambil sesuatu, tapi saya enggak kasih," katanya.
Dia menambahkan, dia sejatinya tak meminjamkan motornya itu untuk dipakai pelaku, hanya saja kunci motornya itu masih ada di motornya. Mendadak, pelaku mengambil motornya dan langsung membawa kabur motornya itu.
(mhd)
tulis komentar anda