Tipu Perawat Cantik, TNI Gadungan Gasak Laptop dan Tablet Warga Cakung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berawal dari perkenalan di sebuah aplikasi online , Sahara perawat cantik yang tinggal di RT 010/07 Tambun Rengas, KeLurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan oleh seorang yang mengaku sebagai anggota TNI. Atas tipu muslihat tersebut, satu unit laptop dan tablet milik korban raib digondol pelaku.
Ironisnya, aksi pelaku dilakukan saat korban sedang berduka atas kematian ibunya. TNI gadungan itu berpura-pura mengikuti tahlilandi kediaman korban seminggu yang lalu.
"Awalnya ngobrol panjang lebar di akun media sosial baru. Kebetulan waktu itu ibu aku meninggal dunia terus dia kaya ngasih pengarahan gitu ke aku. Saat itu emang kondisi aku lagi terpuruk banget," kata Sahara di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021). Menurut dia, pada saat berkenalan pelaku memperkenalkan diri sebagai Gery seorang anggota TNI AD. "Kalau dia bilangnya tugas di Monas, persisnya saya enggak tahu," ujarnya.
Mengetahui laptop dan tabletnya hilang, adik Sahara kemudian melacak keberadaan TNI gadungan itu melalui GPS dari tablet yang dibawa pelaku. "Waktu itu kita pergokin dia itu di daerah Jatiwaringin, Bekasi lagi mau transaksi menjual tablet," ungkapnya.
Saat kepergok hendak menjual tablet di sebuah gerai penjualan alat elektronik, Gery yang mengaku sebagai anggiota TNI AD menghindar dan langsung tancap gas menggunakan sebuah sepeda motor. "Sama temen adik saya dikejar dan diteriaki maling. Tabletnya udah ketemu lagi tapi laptop masih ada sama dia," tuturnya.Atas kejadian tersebut, Sahara melaporkan perbuatan Gery kepada aparat kepolisian setempat. Namun laporan korban hingga saat ini tak kunjung mendapat respons.
Ironisnya, aksi pelaku dilakukan saat korban sedang berduka atas kematian ibunya. TNI gadungan itu berpura-pura mengikuti tahlilandi kediaman korban seminggu yang lalu.
"Awalnya ngobrol panjang lebar di akun media sosial baru. Kebetulan waktu itu ibu aku meninggal dunia terus dia kaya ngasih pengarahan gitu ke aku. Saat itu emang kondisi aku lagi terpuruk banget," kata Sahara di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021). Menurut dia, pada saat berkenalan pelaku memperkenalkan diri sebagai Gery seorang anggota TNI AD. "Kalau dia bilangnya tugas di Monas, persisnya saya enggak tahu," ujarnya.
Mengetahui laptop dan tabletnya hilang, adik Sahara kemudian melacak keberadaan TNI gadungan itu melalui GPS dari tablet yang dibawa pelaku. "Waktu itu kita pergokin dia itu di daerah Jatiwaringin, Bekasi lagi mau transaksi menjual tablet," ungkapnya.
Saat kepergok hendak menjual tablet di sebuah gerai penjualan alat elektronik, Gery yang mengaku sebagai anggiota TNI AD menghindar dan langsung tancap gas menggunakan sebuah sepeda motor. "Sama temen adik saya dikejar dan diteriaki maling. Tabletnya udah ketemu lagi tapi laptop masih ada sama dia," tuturnya.Atas kejadian tersebut, Sahara melaporkan perbuatan Gery kepada aparat kepolisian setempat. Namun laporan korban hingga saat ini tak kunjung mendapat respons.
(mhd)