Meriahkan HUT Bhayangkara ke-76, Joksyn Gelar Turnamen Layangan di 3 Kota

Jum'at, 10 Juni 2022 - 19:14 WIB
Pada akhir pekan, sejumlah warga bermain layang-layang di Flyover Kalibata, Jakarta Timur, Minggu (17/10/21). Foto: SINDOphoto/Aldhi Chandra
JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76, Joksyn dan PT Agung Intiland Jakarta menggelar turnamen layangan aduan serentak di tiga kota, yakni Jakarta, Malang, dan Madiun, Jawa Timur. Turnamen bertajuk ‘Uji Nyali Joksyn’ tersebut rencananya diadakan dalam waktu yang bersamaan pada 2-3 Juli 2022 atau sehari usai hari jadi Polri.

Turnamen layangan aduan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pelayang Indonesia. “Kalau tujuannya silaturahmi, lain-lain, termasuk juara atau hadiah ya nomor kesekian,” terang Owner Joksyn Moch Sjah Nur Hidajat dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).

Dia meyakini, turnamen yang dilandasi ambisi, mengejar gengsi atau untuk kepentingan sesaat tidak akan bertahan lama. “Khawatir endingnya malah enggak bagus, enggak perlu nafsu, Joksyn percaya ribuan mil selalu diawali satu langkah pertama,” ucapnya.



Selain untuk mempererat tali silaturahmi, Joksyn dan Agung Intiland ingin menjadi bagian dalam pelestarian permainan layang-layang yang notabene adalah permainan tradisional asli Indonesia. Lebih dari itu, pihaknya juga bermaksud menjaring bibit atlet layangan yang kini telah mendunia.

Sementara itu, panitia penyelenggara turnamen di tiga kota diserahkan pada pelayang setempat. “Tidak ada monopoli, tidak ada seting menseting. Kita junjung sportifitas, belajar fairplay dan transparan, bantu kami untuk mewujudkannya,” tandas Ketua Umum Laskar Ngawi ini.

Menariknya, seluruh peserta yang berlaga di turnamen layangan aduan tiga kota semuanya akan mendapatkan makan siang gratis dari penyelenggara.

Pendaftaran untuk 64 peserta di masing-masing kota akan dibuka mulai 7 Juni dan akan ditutup sepekan jelang pertandingan. Menerapkan sistem free style Tanpa Kotak, Uji Nyali Joksyn akan memperebutkan Thropy, Piagam Penghargaan dan total uang tunai puluhan juta rupiah.

Gelaran ini sepenuhnya mendapatkan dukungan dari PT Agung Intiland Jakarta, Organisasi Sosial Laskar Ngawi, Yayasan Panggung Rawa Bambon, Komunitas Pelayang Malang (PALMA), Komunitas PLASMA Madiun dan Paranormal Mbah Mijan.

“Mari kita semangati turnamen ini dengan niat yang tulus, Insya Allah akan muncul bibit-bibit atlet layangan Indonesia yang benar-benar berprestasi dan berdedikasi tinggi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, musim kemarau nyaris tiba. Ini pertanda baik bagi permainan tradisional layang-layang di Indonesia. Pasalnya layangan bukan lagi monopoli anak-anak, tapi telah ‘meracuni’ kaum milenial tanpa mengenal sosialita.

Diberbagai pelosok kota, layang-layang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Untuk menyalurkan hobi sekaligus ajang berolahraga. Atlet pelayang pun tumbuh subur dan semakin menjamur. Momen bagus itulah yang kini ditangkap Joksyn dan PT Agung Intiland Jakarta.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More