Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Momen Kapolri Terima Potongan Tumpeng dari Jokowi di HUT Ke-78 Bhayangkara
loading...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima potongan tumpeng pertama dari Presiden Jokowi pada HUT Ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). Foto: Sekretariat Presiden
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima potongan tumpeng pertama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada HUT Ke-78 Bhayangkara . Dalam puncak HUT Polri, Senin (1/7/2024) di Monas, Jakarta Pusat, tumpeng berukuran raksasa itu dinamai Tumpeng Bhayangkara.
Tumpeng tersebut melambangkan 38 provinsi di Indonesia. Diketahui, tumpeng merupakan wujud keragaman budaya, kekayaan, dan tradisi dari Sabang sampai Merauke. Tumpeng itu dibawa dengan iringan 38 penari yang berasal dari seluruh provinsi Indonesia.
Selain itu, Ibu Negara Iriana Jokowi juga memberikan potongan tumpeng kepada istri Kapolri Juliani Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan permohonan maaf apabila Polri masih banyak kekurangan selama menjalankan tugas.
Dia memastikan Polri berkomitmen membuka kritik hingga aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan di institusinya.
“Sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,” ujar Sigit.
Kapolri menekankan pesan Presiden Jokowi kepada jajarannya untuk siap mengabdi tanpa henti untuk NKRI. “Kami berkomitmen menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Tumpeng tersebut melambangkan 38 provinsi di Indonesia. Diketahui, tumpeng merupakan wujud keragaman budaya, kekayaan, dan tradisi dari Sabang sampai Merauke. Tumpeng itu dibawa dengan iringan 38 penari yang berasal dari seluruh provinsi Indonesia.
Selain itu, Ibu Negara Iriana Jokowi juga memberikan potongan tumpeng kepada istri Kapolri Juliani Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan permohonan maaf apabila Polri masih banyak kekurangan selama menjalankan tugas.
Dia memastikan Polri berkomitmen membuka kritik hingga aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan di institusinya.
“Sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,” ujar Sigit.
Kapolri menekankan pesan Presiden Jokowi kepada jajarannya untuk siap mengabdi tanpa henti untuk NKRI. “Kami berkomitmen menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
(jon)
Explore More
