Pemkot Bekasi Rencanakan Perluas Lokasi CFD, Ini Lokasinya
Senin, 06 Juni 2022 - 12:48 WIB
Pemkot Bekasi perluas lokasi CFD di wilayah Kota Bekasi. Foto/Dok SINDOnews
BEKASI - Pemkot Bekasi berencana memperluas lokasi car free day (CFD). Hal ini menyusul terselenggaranya dengan baik kegiatan CFD di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Rencananya, CFD ini akan diperluas di Harapan Indah dan Mustikajaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Yayan Yuliana mengatakan CFD yang sudah digelar dua pekan dinilai rapi dan tertib. Antusiasme masyarakat pun mulai terlihat sejak pekan kedua dan mereka tetap mengedepankan prokes.
“Setelah di Jalan Ahmad Yani, Insya Allah kita evaluasi pada pekan keempat kita akan buka ya terutama di Harapan Indah setelah di Harapan Indah ada di Jalan Jamrud Mustikajaya,” kata Yayan, Senin (6/6/2022).
Bahkan menurutnya lokasi CFD dapat diperluas pada sejumlah titik lainnya. Namun, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan warga-warga dan aparatur terkait mengenai teknis penyelenggaraannya.
”Karena memang kita betul-betul menyiapkan jangan sampai ada CFD nanti di masyarakat malah menjadi stagnan lalu lintasnya kemudian susah keluarnya itu yang kita pikirkan juga,” ungkapnya.
Yayan menegaskan pihaknya membuka betul tempat-tempat pelaksanaan untuk menggelar CFD. Pasalnya, jika dilakukan dengan benar, kegiatan CFD dapat berpengaruh terhadap lingkungan.
”Fungsinya kan mengurangi emsis gas buang kendaraan kalau pengurangan emisi kendaraan dilakukan di banyak titik itukan lebih bagus,” pungkasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Yayan Yuliana mengatakan CFD yang sudah digelar dua pekan dinilai rapi dan tertib. Antusiasme masyarakat pun mulai terlihat sejak pekan kedua dan mereka tetap mengedepankan prokes.
“Setelah di Jalan Ahmad Yani, Insya Allah kita evaluasi pada pekan keempat kita akan buka ya terutama di Harapan Indah setelah di Harapan Indah ada di Jalan Jamrud Mustikajaya,” kata Yayan, Senin (6/6/2022).
Bahkan menurutnya lokasi CFD dapat diperluas pada sejumlah titik lainnya. Namun, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan warga-warga dan aparatur terkait mengenai teknis penyelenggaraannya.
”Karena memang kita betul-betul menyiapkan jangan sampai ada CFD nanti di masyarakat malah menjadi stagnan lalu lintasnya kemudian susah keluarnya itu yang kita pikirkan juga,” ungkapnya.
Yayan menegaskan pihaknya membuka betul tempat-tempat pelaksanaan untuk menggelar CFD. Pasalnya, jika dilakukan dengan benar, kegiatan CFD dapat berpengaruh terhadap lingkungan.
”Fungsinya kan mengurangi emsis gas buang kendaraan kalau pengurangan emisi kendaraan dilakukan di banyak titik itukan lebih bagus,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda