Jaga Lokasi CFD di Bekasi, 120 Personel Satpol PP Dikerahkan
loading...
A
A
A
BEKASI - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Bekasi bakal menurunkan 120 personel untuk menjaga pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day ( CFD ) di wilayahnya. Diketahui CFD di Kota Bekasi bakal kembali digelar pada Minggu 29 Mei 2022.
"Terkait pengamanan seperti biasa di titik-titik yang rawan kita floating ketert(petugas) khususnya pengamanan terhadap PKL, besok 120 personel akan turun," kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat, Jumat (27/5/2022).
Pengamanan yang dimaksud yakni untuk mencegah adanya kerumunan berlebihan di titik-titik dagang. Selain itu, pengamanan akan dilakukan terhadap masyarakat yang hadir terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Walau kebijakan boleh buka masker di area terbuka, Satpol PP juga harus mengupayakan untuk memakai masker. Karena kan khawatir ya kerumunan banyak orang," jelas dia.
Ade memastikan tidak ada penindakan hukum terkait penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak mengabaikan masih adanya virus Covid-19.
"Tim kita tidak mengambil tindakan hanya imbauan saja, supaya mereka tetap memakai masker," tukasnya.
"Terkait pengamanan seperti biasa di titik-titik yang rawan kita floating ketert(petugas) khususnya pengamanan terhadap PKL, besok 120 personel akan turun," kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat, Jumat (27/5/2022).
Pengamanan yang dimaksud yakni untuk mencegah adanya kerumunan berlebihan di titik-titik dagang. Selain itu, pengamanan akan dilakukan terhadap masyarakat yang hadir terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Walau kebijakan boleh buka masker di area terbuka, Satpol PP juga harus mengupayakan untuk memakai masker. Karena kan khawatir ya kerumunan banyak orang," jelas dia.
Ade memastikan tidak ada penindakan hukum terkait penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak mengabaikan masih adanya virus Covid-19.
"Tim kita tidak mengambil tindakan hanya imbauan saja, supaya mereka tetap memakai masker," tukasnya.
(mhd)